Kulon Progo
Ratusan Petak Tambak Udang Masih Beroperasi di Selatan Bandara YIA
Dari total sekitar 238 petak tambak di selatan Bandara YIA itu, masih banyak kolam tambak yang belum dikosongkan.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
Hanya saja, pihaknya tidak memberikan fasilitasi alat produksi karena pertambakan sifatnya adalah sebuah bisnis.
"Kalau dia masih berniat menambak kan bisa cari lahan baru dan kita arahkan ke area yang sesuai zonasinya. Kita siapkan tata ruangnya dan mendampingi koomunikasi dengan warga setempat,"kata Sudarna.
Kolam tambak yang hari itu diratakan di antaranya dikelola oleh Rujito.
Ia terakhir kali memanen udang pada bulan lalu untuk empat kolam seluas masing-masing 2.000 mter persegi.
Saat ini masih ada empat kolam lain yang masih beroperasi dan dimungkinkan baru bisa dipanen pada Oktober.
"Setelah ini kami berencana pindah ke Mirit (Kebumen), di sana ada areal tambak yang luas dan mungkin tidak akan kena gusuran. Kami sudah dapat beberapa petak lahan untuk dibuat tambak," kata Rujiito.
Pemkab Kulon Progo pada Selasa (10/9/2019) lalu juga telah menggelar rapat bersama Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan LIndung (BPDASHL) Serayu-Opak-Progo.
• Penertiban Tambak Udang di Selatan Bandara YIA, Bulan September Ini Pemkab Kulonprogo Bergerak Lagi
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kulon progo, Astungkara itu membahas persiapan penanaman tanaman di selatan Bandara YIA.
Astungkara menyebut, hal itu sebagai tindak lanjut rencana rehabilitasi kawasan khusus di sektiar Bandara YIA untuk mencegah gelombang dari bencana tsunami.
Kepala BPDASHL Serayu Opak Progo, Sri Handayaningsih pada rapat itu mengatakan penghijauan akan dilakukan pada lahan seluas 50 hektare.
Terdiri dari 10 hektare tanaman pandan, 30 hektare tanaman cemara udang, dan 10 hektare tanaman nyamplung, ketapang, dan keben.
Penanaman akan dimulai pada pertengahan musim hujan di sekitar Oktober hingga Desember tahun ini.
Tahapannya meliputi pemilihan jenis tanaman, pola tanaman, dan rekayasa media tanam. (*)