Kriminal

Tipu Daya Jumiati Lancarkan Jurus Tipu-tipu, Bermula Tebar Info Bohong Korban Kena Santet

Lewat aplikasi WhatsApp, tipu daya pelaku tersampaikan. Terlalu percaya dengan omongan pelaku, korban lantas mendatangi rumah pelaku.

Editor: Iwan Al Khasni
IST
Warga Singosari Kabupaten Malang menipu korbannya via WhatsApp dan menguras harta korban hingga puluhan juta. 

"Semua barang ditaburi bunga dan dimasukkan ke plastik oleh tersangka," imbuh Supriyono.

Ritual pun usai.

Namun, pelaku tak memperbolehkan korban untuk membuka isi kantong plastik itu.

Pelaku akhirnya menyarankan agar disimpan ke dalam jok motor.

Jumi’ati kemudian punya alibi.

Ia meminjam sepeda motor korban.

Alasannya ada keperluan mendesak.

Berpikir positif, korban menyerahkan kunci beserta motornya kepada pelaku.

Tersangka diam-diam langsung menuju ke mesin ATM di Kecamatan Singosari untuk menggasak habis uang di rekening korban.

"Sebelum itu, pelaku menyuruh korban untuk menulis pin ATM ke pesan SMS."

"Tipu daya tersangka menyebabkan korban mengalami kerugian mencapai Rp 52 juta lebih,” jelas Supriyono.

Pelaku mengambil uang di empat lokasi ATM yang berbeda.

Yaitu, mesin ATM Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI yang berlokasi di Wilayah Kecamatan Singosari.

Kasus ini terungkap setelah korban yang hendak mengambil uang di dalam kartu ATM.

Tercengang, korban mendapati saldo puluhan juta miliknya sudah raib tak tersisa uang. Hanya saldo minimum.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved