Sleman
Didera Cuaca Ekstrem, Sri Martuti Bersyukur Ibadah Haji Tetap Lancar
Sri Martuti, salah satu jemaah dalam rombongan tersebut menyatakan sangat lega dan bersyukur bisa menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci hingga selesai.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
"Para petugas juga mampu melayani para jemaah yang sepuh dengan sangat baik," kata Sri Murtati.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Wilayah Sleman, Ujang Sihabudin mengatakan, pada Kloter 25 ini terdapat setidaknya ada 12 jemaah yang membutuhkan penanganan khusus.
Sebanyak 8 jemaah menggunakan kursi roda. Sementara 4 sisanya menggunakan tongkat untuk beraktivitas.
Kloter ini terbang dari Bandara King Abdul Aziz di Jeddah pada Minggu (25/08/2019) pukul 11.40 Waktu Arab Saudi (WAS). Pesawat langsung menuju Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah yang merupakan Embarkasi Haji.
"Mereka tiba di Tanah Air sekitar pukul 05.05 WIB pagi tadi," kata Ujang.
Jika biasanya jemaah membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga, Sri Murtati justru memilih untuk tidak membawa banyak.
Pasalnya, ia mematuhi aturan bahwa bagasi dibatasi tiap jemaah.
Menurut aturan, jemaah tidak boleh membawa bagasi lebih dari 30 kilogram.
"Saya pikir juga akan sedikit ribet kalau bawa terlalu banyak barang dari sana," kata Sri Murtati sambil tersenyum.(TRIBUNJOGJA.COM)