Sleman

Didera Cuaca Ekstrem, Sri Martuti Bersyukur Ibadah Haji Tetap Lancar

Sri Martuti, salah satu jemaah dalam rombongan tersebut menyatakan sangat lega dan bersyukur bisa menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci hingga selesai.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Rombongan haji Kloter 25 asal Sleman baru tiba dari Tanah Suci pada Senin (26/08/2019) pagi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - 360 orang jemaah Haji asal Sleman yang tergabung dalam Kloter 25 SOC kembali ke Tanah Air dengan selamat pada Senin (26/08/2019) pagi.

Mereka langsung disambut begitu tiba di halaman Mesjid Agung Sleman.

Sri Martuti, salah satu jemaah dalam rombongan tersebut menyatakan sangat lega dan bersyukur bisa menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci hingga selesai.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan baik. Jumlah jemaah dalam Kloter 25 juga utuh dari awal sampai akhir," kata Martuti begitu turun dari bus pengantar.

BREAKING NEWS: Rombongan Kloter Haji 25 Asal Sleman Kembali dari Tanah Suci

Sri Martuti sendiri menjalani Ibadah Haji dengan suaminya, Joni Arifin.

Suaminya itu bertindak sebagai Ketua Rombongan 6.

Ada 8 rombongan dalam Kloter 25 tersebut.

Jika suaminya sudah pernah menjalani Ibadah Haji pada 2004 lalu, bagi Sri Muryati ini pertama kalinya.

"Saya menanti giliran selama 8 tahun, dan baru bisa melaksanakan Haji tahun ini," katanya.

Mengingat ini baru pertama kalinya, ia pun harus menjumpai sejumlah tantangan.

Salah satunya adalah cuaca ekstrem di Arab Saudi.

Suhu panasnya bahkan melebihi apa yang biasa Sri rasakan di Indonesia.

Jemaah Haji Asal Kota Yogya Direncanakan Tiba Minggu Ini

Namun semuanya mampu ia lewati dengan baik, begitu pula hujan badai yang sempat melanda di sana.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari pelayanan para petugas yang sangat baik pada semua jemaah.

"Para petugas juga mampu melayani para jemaah yang sepuh dengan sangat baik," kata Sri Murtati.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Wilayah Sleman, Ujang Sihabudin mengatakan, pada Kloter 25 ini terdapat setidaknya ada 12 jemaah yang membutuhkan penanganan khusus.

Sebanyak 8 jemaah menggunakan kursi roda. Sementara 4 sisanya menggunakan tongkat untuk beraktivitas.

Kloter ini terbang dari Bandara King Abdul Aziz di Jeddah pada Minggu (25/08/2019) pukul 11.40 Waktu Arab Saudi (WAS). Pesawat langsung menuju Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah yang merupakan Embarkasi Haji.

"Mereka tiba di Tanah Air sekitar pukul 05.05 WIB pagi tadi," kata Ujang.

Jika biasanya jemaah membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga, Sri Murtati justru memilih untuk tidak membawa banyak.

Pasalnya, ia mematuhi aturan bahwa bagasi dibatasi tiap jemaah.

Menurut aturan, jemaah tidak boleh membawa bagasi lebih dari 30 kilogram.

"Saya pikir juga akan sedikit ribet kalau bawa terlalu banyak barang dari sana," kata Sri Murtati sambil tersenyum.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved