Viral Video 'Orang Jawa Bantu Orang Papua', Sebuah Pesan Seruan Persatuan dari Jogja Istimewa

Seorang laki-laki Papua terlihat lunglai membawa motornya yang kehabisan bensin. Ia tak menemukan satupun pom bensin atau penjual bensin eceran

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
instagram.com/paniradyakaistimewan
Viral Video 'Orang Jawa Bantu Orang Papua', Sebuah Pesan Seruan Persatuan dari Jogja Istimewa 

Viral Video 'Orang Jawa Bantu Orang Papua', Sebuah Pesan Seruan Persatuan dari Jogja Istimewa

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang laki-laki Papua terlihat berjalan lunglai membawa motor tuanya yang kehabisan bensin.

Ia tak menemukan satupun pom bensin atau penjual bensin eceran yang biasanya ada di pinggir-pinggir jalan.

Mau tak mau, ia menyurung motor biru tuanya itu hingga menemukan penjual bensin terdekat.

Di perjalanan, ada sepasang muda-mudi naik motor menanyakan kepada dirinya. Di sini kontras sekali terlihat perbedaan suku antara ketiga orang itu.

Dengan logat Jawa kental, laki-laki yang menaiki motor bersama perempuan itu bertanya apa yang terjadi dengan motornya.

Viral Video Orang Jawa Bantu Orang Papua, Serukan Persatuan di Yogyakarta
Viral Video Orang Jawa Bantu Orang Papua, Serukan Persatuan di Yogyakarta (instagram.com/paniradyakaistimewan)

Pria Papua itu kemudian menjawab bahwa motornya kehabisan bensin sehingga tak bisa jalan.

Kedua orang yang mendengar jawaban itu lantas menertawainya. Raut muka sedih pun diperlihatkan oleh pria Papua itu. Ia tak tahu apa salahnya, sehingga ditertawakan.

Namun, tak lama berselang, kedua orang Jawa yang tadi sempat bertanya itu ternyata kembali membawa sebotol bensin.

"Buka, dab," ujar si pria Jawa.

"Buka apa? Apa yang harus dibuka?" tanya si pria Papua.

"Iki, tutupe i lho," tutur si Pria Jawa.

Pria Papua itu pun membuka tutup tanki yang lantas diisi bensin oleh Pria Jawa.

Saat Pria Papua itu bertanya berapa harus membayar, dengan santai si Pria Jawa menjawab "Ra sah, santai wae,"

Sepenggal video berdurasi kurang lebih satu menit itu merupakan oase di tengah padang pasir yang dibuat oleh Paniradyakaistimewan.

Saat orang-orang di daerah lain melontarkan ujaran rasisme kepada mahasiswa Papua, akun Instagram @paniradyakaistimewan justru merilis sebuah video yang mencerminkan sikap nriman (mudah menerima) orang-orang Yogyakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved