Sleman

Konsep Inklusi Sosial Jadi Keistimewaan Perpusdes Balecatur

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Ayu Laksmi Dewi menjelaskan konsep inklusi sosial artinya mengoptimalkan bahan bacaan sebagai sumber ya

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Kepala Perpusdes Balecatur Probowo Wulantopo 

Caranya adalah mengembangkan bahan bacaan menjadi praktek pelatihan.

Warga pun bisa menghasilkan sesuatu dari hasil membaca dan bisa dijual sebagai tambahan penghasilan.

"Produk-produk hasil karya mereka juga kami pajang di Perpusdes, mulai dari tanaman hingga makanan," jelas Ayu saat ditemui siang ini.

Perpusdes Balecatur Sleman Mendapat Pengakuan Tingkat Nasional

Bowo mengatakan Perpusdes Balecatur sudah memiliki sejumlah program yang sudah berjalan.

Antara lain Perpustakaan Keliling, Ruang Audiovisual, Ruang Barca Anak, Sekolah Kamis, dan Sekolah Seni Budaya.

Lewat Sekolah Kamis inilah, kemampuan wirausaha warga diasah.

Selain itu, kegiatan ini juga semakin meningkatkan minat baca yang saat ini semakin turun.

"Materi bacaannya juga disesuaikan dengan latar belakang mereka. Kalau misalnya mereka petani ya kita berikan buku-buku tentang pertanian," jelas Bowo.

Kendaraan yang digunakan untuk Perpustakaan Keliling pun berjenis sepeda motor dengan bola di belakangnya.

Menurut Bowo, jenis kendaraan tersebut lebih efisien untuk mencapai pelosok-pelosok dusun dalam wilayah Balecatur yang masih sulit diakses.

"Sebagian dusun kan berada di perbukitan, jadi lebih mudah dengan motor itu," katanya.

Menurut Ayu, inilah keistimewaan Perpusdes Balecatur dibandingkan perpustakaan daerah lain, sehingga mendapat pengakuan tingkat nasional.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul Akan Bangun 16 Pojok Baca untuk Tumbuhkan Minat Baca Warga

Menurut Ayu, warga tidak hanya terliterasi, tetapi juga terdidik untuk bisa mengembangkan diri.

Perpustakaan pun secara tidak langsung membentuk dan memperluas jaringan relasi dengan berbagai UKM.

"Perpustakaan tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergi dari banyak pihak agar bisa berjalan beriringan," kata Ayu.

Perpusdes Balecatur beroperasi setiap harinya sesuai jam kerja, yaitu mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Lokasinya pun berada satu lingkungan dengan Kantor Desa Balecatur, di Jalan Wates km 7, Gamping, Sleman.

Persis di pinggir jalan.

"Perpusdes ini terbuka tidak hanya bagi warga desa, tapi juga masyarakat umum," kata Bowo.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved