Sleman
Lucunya Gaya Anak SD Mendongeng di Lomba Minat Baca Sleman
Menurut Ayu, ada 169 peserta yang mendaftarkan diri dalam lomba tersebut. Setelah melalui proses seleksi, hanya ada 20 peserta di babak akhir.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Acara ini pun sudah menjadi agenda tahunan mereka.
Kepala Dinas Perpustakaan Sleman Ayu Laksmi Dewi mengatakan lomba ini sebagai upaya agar anak-anak mengenal kebiasaan membaca buku dalam bentuk fisik, termasuk mengenal cerita rakyat daerahnya.
"Mereka dinilai dari penguasaan materi cerita, penampilan, hingga ekspresi saat bercerita," kata Ayu di lokasi acara.
Menurut Ayu, ada 169 peserta yang mendaftarkan diri dalam lomba tersebut. Setelah melalui proses seleksi, hanya ada 20 peserta di babak akhir.
Sebelum tampil, mereka menjalani latihan terlebih dahulu di sekolah masing-masing, didampingi guru Bahasa Indonesia mereka.
"Nanti di tahap akhir akan dipilih 5 juara," kata Ayu.
• Pentingnya Bacakan Dongeng sejak Anak dalam Kandungan
Menurut Ayu, lomba ini tidak sekedar sebagai peningkatan literasi dan minat baca.
Anak-anak juga dilatih agar mampu mengekspresikan pendapat mereka, caranya bercerita dengan gayanya sendiri.
Eka Jati Iswara (9) salah satu peserta mengatakan senang bisa mengikuti lomba tersebut.
Menurutnya, keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut atas kemauannya sendiri.
"Biar lebih banyak pengalaman," kata pelajar SD Negeri Gambir Anom, Condongcatur ini.(TRIBUNJOGJA.COM)