Jawa

Lapas Kelas IIA Magelang Beri Pelatihan Usaha bagi Narapidana

Mereka dibina berbagai macam keterampilan, mulai dari keterampilan menjahit, keahlian pertukangan, pertanian, pembuatan shampoo, hingga produksi peti.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang yang mengikuti pembinaan produksi Jangkrik untuk pakan burung di Lapas Kelas IIA Magelang, Minggu (4/8/2019). 

Seorang warga binaan yang ikut memproduksi jangkrik, Bayu mengatakan, meski sempat kesulitan, tetapi setelah berlatih dan ikut pembinaan produksi jangkrik dapat berjalan dengan lancar.

Ia pun merasa sangat terbantu dengan kegiatan pembinaan seperti itu.

“Kami merasakan manfaat dari pembinaan ini. Semoga nanti pas sudah keluar dari lapas, bisa terus berkembang,” kata Bayu.

Selain budidaya jangkrik, di Lapas juga terdapat pembinaan produksi peti mati.

Produksi pun sudah berjalan selama tiga tahun terakhir ini.

Bahkan sudah ada MoU dengan pihak gereja se-Kota Magelang.

Kepala Lapas Kelas IIA Magelang, Bambang Irawan, mengatakan, berbagai produksi baik jangkrik dan peti mati ini adalah bagian dari pembinaan kepada para warga binaan di Lapas IIA Magelang.

Ia menilai, kegiatan ini akan bermanfaat bagi para warga binaan setelah mereka keluar dari penjara nanti.

“Minimal mereka punya keahlianlah. Yang dulunya mungkin tak memiliki keahlian, sekarang sudah bisa punya keterampilan-keterampilan yang bisa dibanggakan,” tegasnya.

Lanjutnya, selain mengadakan pembinaan, pihaknya juga membina mereka agar tetap sehat, bugar dan juga mandiri.

Menurutnya kesehatan sangat penting, agar mereka dapat diterima di masyarakat nanti saat bebas.

“Upaya itu kami lakukan dengan menggelar pekan olahraga yang diresmikan Sabtu pagi itu. Kegiatan itu juga dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ada pertandingan-pertandingan olahraga, seperti tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis dan catur. Seluruh petugas dan warga binaan pokoknya harus sehat bugar,” jelasnya.  

Lapas Kelas IIA Magelang sendiri saat ini diisi oleh sebanyak 536 orang, terdiri dari 444 warga binaan berstatus narapidana dan 92 orang tahanan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved