Yogyakarta
Polda DIY Terapkan IT dalam Berikan Pelayanan dan Jaminan Keamanan ke Masyarakat
Command center terintegrasi sistem online dan bisa memantau pergerakan masyarakat melalui CCTV dengan resolusi yang tinggi.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
CCTV yang dimilik Pemkot Yogyakarta sendiri berjumlah 25 titik, dan ke depannya akan ditambah menjadi 200 CCTV.
Ia menilai, dengan semakin banyaknya CCTV yang terkoneksi maka akan semakin mudah untuk mendeteksi pergerakan yang ada di Yogyakarta.
"Pengungkapan kasus bisa diungkap melalui keberadaan CCTV. Memang sangat efektif untuk pencegahan dan pengungkapan kasus," paparnya.
Sementara itu Paur Jaringan Komunikasi Bid TIK Polda DIY, AKP Parliska Febri Hanoto menambahkan teknologi ini dapat menghitung kendaraan secara otomatis melalui fitur vehicle accounting.
Tak hanya itu saja, CCTV yang bisa bergerak 360 derajad ini juga dapat mendeteksi jenis kendaraan melalui pelat nomornya, termasuk dapat menelusuri pemilik kendaraan itu.
"CCTV ini memiliki resolusi tinggi, maka untuk kebutuhan zoom bisa mencapai jarak 2 kilometer dan tetap tajam. Ada juga fitur face recognition yang dapat digunakan untuk mengenali wajah seseorang," urainya.
CCTV ini juga dapat digunakan untuk menghitung kepadatan.
• Polda DIY Tangkap 90 Tersangka dalam Operasi Pekat
Misalnya di satu area terjadi aktivitas penyampaian pendapat atau demonstrasi, maka kepolisian secara realtime dapat menghitung jumlah massa yang datang.
Command Center yang sudah berdiri sejak awal 2019 ini telah membantu kepolisian dalam mengungkap berbagai macam kasus atau masalah.
Mulai dari kasus kejahatan, mendeteksi kendaraan hingga keluhan parkir sembarangan.
Personel yang bertugas di dalamnya pun melibatkan semua fungsi kepolisian, baik reskrim, intel, lalu lintas maupun sabhara.
Tak hanya itu saja, petugas juga dapat memantau sosial media melalui command center.
"Saat ini sosmed menjadi salah satu tempat untuk menghimpun keluhan dari masyarakat. Karena kecenderungan masyarakat enggan melapor ke kantor polisi terdekat, biasanya ia akan melapor ke sosmed," ujarnya.
Dengan patroli cyber ini, maka segala keluhan atau laporan kejadian di luar dapat segera diketahui untuk kemudian petugas dari command center akan mengkoordinasikan dengan anggota atau kantor polisi terdekat.
"Untuk laporan masyarakat, kami juga ada banyak inputan salah satunya ada menelepon di 110. Melalui ini kita juga bisa mengetahui lokasi si penelepon di mana. Bisa juga melalui media sosial yang dikelola Polda DIY. Dari semua inputan itu kita akan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," tutupnya. (*)