Kemendikbud RI Giatkan Permainan Tradisional Anak dan Dongeng di Bantul
Kegiatan yang melibatkan ratusan anak-anak ini sebagai wujud kepedulian terhadap kearifan budaya lokal.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Mereka memainkan sedikitnya 8 permainan tradisional.
"Ada egrang, Engklek, Kasti dan lain sebagainya. Total permainan ada 8 item," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyambut baik adanya kegiatan internalisasi tradisi melalui permainan anak dan dongeng.
Menurut dia, kegiatan tersebut dapat membangkitkan kembali warisan budaya leluhur demi kemajuan budaya yang ada di Kabupaten Bantul.
Permainan tradisional anak, dikatakan Nugroho merupakan permainan yang menyehatkan dan sangat menghibur.
Melalui permainan tradisional, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa diharapkan akan tumbuh jiwa sportifitas, serta bisa saling menghormati satu sama lain.
"Sehingga anak-anak bisa menjadi manusia yng tangguh dan mampu menghadapi tantangan di zamannya," tutur dia. (*)