Pihak Sekolah di Sleman Sarankan Orangtua Calon Murid Tidak Tergesa-gesa Saat Mendaftar PPDB Online
Keluhan-keluhan tersebut banyak yang mengarah pada ketidakpahaman mereka tentang sistem PPDB online pada tahun ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hari pertama pendaftaran PPDB untuk jenjang SMA/SMK di Sleman pada Senin (24/06/2019) kemarin, banyak diwarnai keluhan orangtua calon peserta didik yang diterima pihak sekolah.
Keluhan-keluhan tersebut banyak yang mengarah pada ketidakpahaman mereka tentang sistem PPDB online pada tahun ini.
Belum lagi kebingungan orangtua lantaran anaknya tidak bisa diterima karena daya tampung sekolah sudah penuh.
Waka Kesiswaan dan Koordinator PPDB SMA Negeri 1 Depok, Eko Yuliyanto, menyarankan kepada para orangtua dan calon peserta didik untuk tidak tergesa-gesa saat mengikuti proses pendaftaran PPDB online 2019.
"Kami sarankan masyarakat memantau terlebih dahulu, ketimbang langsung mendaftar . Sebab saat ini prioritasnya adalah zonasinya, bukan lagi nilai UN," jelas Eko saat dihubungi pada Selasa (25/06/2019).
• Nilai UN Lebih Rendah Bisa Diterima PPDB, SMAN 1 Depok Sleman Berikan Penjelasan
• Pengumuman Hasil Seleksi PPDB Online SMA 2019 Wilayah Yogyakarta Pantau Disini
• Disdikpora DIY : Kuota Jalur Prestasi PPDB Tetap 5 Persen
Menurut Eko, banyak orangtua calon siswa baru yang masih berfokus pada nilai anak dan sekolah favorit yang ingin dituju.
Sedangkan pada sistem tahun ini, zona yang terdekat antara domisili dan sekolah lah yang menjadi prioritas saat ini.
Hal tersebut bisa dilihat langsung di situs PPDB.
"Kriteria saat ini adalah zonasinya yang terdekat dengan sekolah, prioritas pilihan sekolah, baru nilai dan nomor urut pendaftarannya," kata Eko.

• Pantau Hasil Seleksi PPDB Online SMA / SMK 2019 Wilayah DI Yogyakarta via yogyaprov.siap-ppdb.com
Ia pun meminta agar orangtua bersikap lebih realistis.
Caranya adalah dengan memilih sekolah di zona 1 sebagai pilihan utama. Sebab pilihan tersebut dianggap paling aman.
Staf Bagian Informasi SMKN 1 Depok Rinawati pun menyarankan hal serupa. Meski calon peserta didik "terlempar" dari daftar PPDB, ada kemungkinan yang bersangkutan akan diterima kembali.
• Viral Surat Edaran Wajib Berbusana Muslim di SDN Karangtengah III, Ini Tanggapan Kadisdikpora DIY
• Kepala SDN Karangtengah III Gunungkidul Buka Suara Terkait Kewajiban Siswa Mengenakan Busana Muslim
• Pengumuman PPDB Online SMA/SMK Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 Tunggu di Ppdb.jogjaprov.go.id
Mekanisme tersebut bisa terjadi lantaran dinamika di situs PPDB online berdasarkan kriteria zonasi.

Apalagi pendaftaran PPDB masih dibuka hingga Rabu (26/06/2019) besok.
"Pokoknya dipantau terus pergerakannya seperti apa. Jika ada hal yang masih kurang dipahami bisa berkonsultasi langsung dengan pihak sekolah yang dituju," kata Rina saat ditemui kemarin di SMKN 1 Depok.(*)
• Agar Bisa Pergi ke Sekolah, Anak-anak Ini Menyeberang Sungai dengan Cara Aneh dan Ekstrem