Bantul
Kronologi Penemuan Freya, Korban Laka Laut Pantai Baru yang Ditemukan Tewas di Trisik Kulon Progo
Kronologi Penemuan Freya, Korban Laka Laut Pantai Baru yang Ditemukan Tewas di Trisik Kulon Progo
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pencarian hari ketiga oleh tim SAR Gabungan terhadap dua korban laka laut yang terseret ombak di Pantai Baru, Desa Poncosari, Srandakan, Bantul akhirnya membuahkan hasil.
Satu korban, atas nama Freya Fajrina Dewi Saputri (7) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah Pantai Trisik, Kulon Progo.
"Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian sekitar 4 kilometer," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2019)
Ia menerangkan kronologi penemuan jenazah korban berawal dari dua anggota SAR Linmas wilayah V Pantai Trisik bernama Dwi Surya (30) dan Rico Bangun (30) yang melakukan penyisiran di seputar pantai Trisik pada Sabtu (22/6/2018) pagi.
• BREAKING NEWS : Satu Korban Laka Laut di Pantai Baru Ditemukan Tewas di Pantai Trisik Kulon Progo
Ketika melakukan penyisiran sekitar pukul 08.30 WIB, dua anggota tersebut melihat benda terombang-ambing di tepian pantai Trisik. Setelah didekati ternyata sesosok jenazah.
"Ciri-cirinya perempuan, berusia sekitar 7 tahun. Rambut panjang. Memakai anting kanan dan kiri," terang Pipit.
Setelah memastikan yang ditemukan adalah jenazah, tim SAR pantai Trisik itu langsung melakukan evakuasi dengan memasukkan ke dalam kantong jenazah.
Kemudian segera menghubungi posko tim SAR gabungan yang berada di Pantai Baru.
Mendapatkan laporan penemuan jenazah, tim SAR gabungan yang berada di Pantai Baru segera merapat menuju lokasi penemuan.
• Pencarian Ferry Anto dan Anaknya Memasuki Hari Ketiga, Petugas SAR Sisir Tengah Laut
Pihak keluarga bernama Desi yang merupakan Bibi korban turut serta mendatangi Pantai Trisik untuk melihat jenazah yang ditemukan.
Setelah melihat kondisi korban, bibi korban memastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu merupakan anggota keluarganya yang hilang terseret ombak di Pantai Baru, Freya Fajrina Dewi Saputri.
"Selama proses pencarian, arus laut memang cenderung bergerak menuju arah barat dari lokasi kejadian," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, lima wisatawan yang merupakan satu keluarga asal Sukoharjo Jawa Tengah terseret ombak saat sedang berlibur di Pantai Baru, Desa Poncosari, Srandakan, Bantul pada Kamis (20/6/2019)sekitar pukul 09.35 WIB.
• Kronologi Pabrik Korek Api Gas di Binjai Terbakar 30 Korban Terkurung dalam Ruangan
Dalam peristiwa itu, tiga korban berhasil selamat, sementara dua lainnya dinyatakan hilang tersapu ombak.
Korban selamat atas nama Rohimah (30) yang merupakan istri korban hilang, serta dua keponakannya Shela (17) dan Afdhal Firansyah (11).
Sedangkan korban hilang atas nama Ferry Anto Eko Saputro (30) dan anaknya Freya Fajrina Dwi Saputri (7).
Diketahui, Ferry Anto Eko Saputro, yang merupakan korban hilang ini merupakan pemain sepak bola. Ia pernah bermain di PSS Sleman tahun 2014-2015 dan Persis Solo pada tahun 2016-2017.
Satu korban telah ditemukan. Artinya masih ada satu korban lagi yang masih dinyatakan hilang, atas nama Ferry Anto Eko Saputro.
• Kisah Bayi Bernama Google, Ini Alasan Kedua Orangtuanya Memberikan Nama Unik Bagi Sang Anak
Ia merupakan ayah dari korban. Proses pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan.
Proses pencarian, dijelaskan Pipit terkendala oleh ombak tinggi dan angin kencang karena menjelang siang hari pantai selatan mengalami pasang. Pencarian dimaksimalkan menggunakan jalur darat.
Adapun potensi SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian, antara lain Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, DitPolair polda DIY, Satlinmas Rescue Istimewa wilayah III, IV dan wilayah V, Palang Merah Indonesia (PMI), Sar MTA, Code C, SAR Semesta, SAR DIY dan sejumlah potensi SAR lainnya. Termasuk dari Kepolisian dan TNI. (Tribunjogja I Ahmad Syarifudin)