Bantul

Tanda Tangan Elektronik Pangkas Waktu Pembuatan Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga

Hal yang perlu dipersiapkan oleh sekolah yakni komitmen dan menyiapkan berkas persyaratan untuk permohononan akta kelahiran dan KIA.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul F
Disdukcapil Bantul meluncurkan tanda tangan elektronik sekaligus kesepakatan kerja sama pembuatan KIA dan akta kelahiran online, Kamis (20/6/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul meluncurkan tanda tangan elektronik (TTE) untuk akta kelahiran dan kartu keluarga.

TTE ini dapat memangkas waktu pembuatan akta kelahiran dan kartu keluarga baik yang dilakukan secara elektronik maupun manual. Kepala Disdukcapil Bantul Bambang Purwadi mengatakan hingga saat ini telah ada 10.000-12.000 kartu keluarga dan 6000 akta kelahiran yang menggunakan tanda tangan elektronik.

Mahasiswa Fisipol UGM Bisa Sarapan Gratis Sebelum Ujian Semester

"Masyarakat lebih dimudahkan karena dengan itu, berkas tidak bertumpuk-tumpuk. Lebih efisien lebih cepat," ujarnya. "Dengan ini kan kepala dinas di jalan bisa enter, selesai. Menghilangkan tumpukan berkas, tidak perlu lagi membawa pulang untuk tanda tangan. Bentuknya tidak tanda tangan basah tapi barcode," sambungnya.

Pegawai PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II Tanda Tangani Pakta Integritas

Barcode ini, lanjutnya, telah memiliki jaminan keamanan.

Hal tersebut karena sudah tersertifikasi di Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN).

TTE ini juga mempermudah petugas kecamatan yang tak lagi perlu bolak-balik ke kantor Disdukcapil untuk memintakan tanda tangan.

"Otomatis 17 kecamatan sudah barcode. Sebelumnya yang dari kecamatan harus mintakan tanda tangan ke dinas, sekarang tidak perlu," ungkapnya.

"Mangkas waktunya, petugasnya tidak perlu bolak-balik Dukcapil," sambungnya.

Berkas dokumen yang masih kosong juga telah disiapkan di kecamatan.

"Setelah di-entry, kita tambah alat cetak di sana, jadi tidak perlu print di dinas. Bisa hemat waktu banyak, kalau dulu bisa dua hari baru selesai, sekarang sehari bisa selesai. Yang penting sinyal dan jaringan. Ini kan cepat tiap tiga menit selesai," paparnya.

KIA Sentuh Sekolah

Selain TTE, Disdukcapil Bantul juga tengah mendorong sekolah untuk melayani akta kelahiran dan kartu identitas anak (KIA) secara kolektif.

"Supaya efisien dan efektif tidak perlu ke Dukcapil," tuturnya.

Syarat dan Prosedur Pengurusan Kartu Identitas Anak di Kota Yogyakarta

Ada sekitar 78 sekolah tingkat TK dan SD di tiga kecamatan.

"Sudah beberapa yang melakukan. Ada yang sudah jalan ada yang belum," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved