Kesehatan
Tips Memilih Makanan Agar Tetap Langsing Saat Lebaran
Meskipun enak, kamu harus waspada karena makanan khas lebaran seperti opor dan rendang memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Lauk pauk bisa Anda dapatkan dari berbagai bahan makanan seperti dari ayam, ikan, daging, tempe, tahu, dan lain sebagainya.
Untuk mengurangi makanan berlemak saat Lebaran, kita harus bisa memilih-milih jenis lauk pauk ini.
Kurangi daging merah dan juga jeroan yang banyak disediakan di hari lebaran.
Sebab keduanya mengandung tinggi lemak jenuh.
Potong bagian lemak yang terlihat di daging atau buang kulit dari unggas sebelum memasak dan memakannya.
Pilihlah lauk pauk dari ikan, atau ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
4. Pilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus
Dibandingkan makanan-makanan yang digoreng atau makanan yang selalu dimasak dengan digulai (disantan), pilih atau buatlah makanan saat lebaran tanpa minyak dan santan.
Saat lebaran pasti akan banyak menu bersantan entah opor, atau sambal goreng, rendang, dan lain sebagainya.
Makan tentu saja boleh, tapi cukup satu porsi. Misalnya saat makan siang memilih sepotong daging rendang.
Nanti malam jangan makan daging berlemak lagi, cukup konsumsi sayur dan sumber karbohidrat seperti nasi merah.
• Jadi Hidangan Khas Lebaran, Berikut Resep Opor Ayam Kuning
5. Kurangi camilan yang mengandung lemak trans
Saat Lebaran akan ada banyak hidangan yang menggiurkan, tapi kita harus bisa membatasi camilan yang biasanya kaya lemak trans.
Dilansir dalam laman Health, contoh makanan mengandung lemak trans yakni kripik yang digoreng, krekers, biskuit, kukis, dan es krim.
Biasanya ketika makan camilan, kita tidak terasa kenyangnya sampai sampai porsinya akan berlebihan, dan lemak trans sudah semakin menumpuk dalam tubuh.
Maka itu, pilih camilan dari buah-buahan yang rendah lemak dan juga mengenyangkan sehingga lebih mudah dikendalikan jumlahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batasi Makanan Berlemak Saat Lebaran Dengan 5 Cara Ini". (*)