Kulon Progo
Hasto Akan Segera Keluarkan IPL Jalur Kereta Api Secepatnya
Selain membahas mengenai jalur kereta, dirinya juga menyebut mengenai konsep pembangunan aerotropolis.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
Hanya nanti anjungannya berupa kerajaan di nusantara.
“Untuk membangun ini tidak cukup APBN dan APBD tapi juga melibatkan swasta. Salah satunya adalah nanti ada MoU dengan Hongkong sebagai international heritage,” urainya.
Agar kawasan di sekitar tersebut berkembang pihaknya pun tidak akan melakukan penggusuran.
Namun, akan mengembangkan model kerjasama dengan masyarakat.
Hal inilah yang nantinya akan mengembangkan perekonomian masyarakat.
• Ini Saran Dewan Untuk Penlok Jalur Kereta Bandara
“PR kami juga adalah langkah jangka menangah apa yang bisa dicreate murah, meriah, cepat. Misalnya, turis mendarat diberikan insentif ini adalah pemikiran kasar. Kami punya kampung homestay di lingkungan destinasi wisata, misalnya turis digratiskan menginap tetapi untuk makan bayar agar mereka tetap betah stay,” ujarnya.
Sekda DIY, Gatot Saptadi menjelaskan, untuk jalur ini disepakati ada yang melayang dan at grade.
Namun, idealnya pada saat masuk bandara lantai dua.
"Idealnya gitu kalau jalan. Kalau soal berapa bidang yang dibebaskan, saya kurang tahu, " ujarnya.
Adapun untuk jalan pisah dengan kereta reguler, Gatot pun enggan berkomentar.
Hal tersebut menjadi kewenangan dari PT KAI untuk menjawab.
Dia menjelaskan, penumpang nantinya bisa turun di Wates ataupun di Kedundang.
Selain itu, untuk sementara penumpang juga bisa turun di stasiun Wojo.
Adapun sejauh ini karena penerbangan masih terbatas, maka kereta api menyesuaikan jadwal penerbangan. (TRIBUNJOGJA.COM)