Nasional
Lima Desa Terdampak Digambarkan di Tiap Gate Bandara YIA
Lima desa terdampak pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) akan dimunculkan pada gerbang (gate) bandara baru tersebut.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Konsep istana air Tamansari juga akan dibikin pada lantai dasar terminal kedatangan dan model pintu lawang papat dihadirkan pada gerbang penyambut penumpang.
Demikian juga Malioboro nanti dihadirkan pada koridor penghubung gedung parkir dengan bangunan terminal.
"Semua ciri-ciri khas itu kita munculkan semua di situ dan memang harus kita tonjolkan sehingga YIA berbeda dengan bandara lain di seluruh dunia," kata Taochid.
• Penerbangan Internasional di YIA Butuh Kesepakatan Flight dengan Luar Negeri
Adapun pembangunan YIA saat ini sudah sepenuhnya rampung untuk airside (fasilitas sisi udara).
Sedangkan landside (fasilitas sisi darat) khususnya terminal saat ini sudah terbangun seluas 12.900 meter persegi atau sekitar 6 persen dari total keluasan 210.000 meter persegi yang akan dibangun.
Hal itu terkait dengan penggunaan sebagian terminal pada operasi terbatas untuk penerbangan domestik yang sudah berjalan sejak 6 Mei 2019 lalu.
"Secara keseluruhan, pekerjaan sudah sekitar 49-50 persen dan kita masih fokus di terminal, gedung penunjang, serta aksesibilitas juga. Kami mengejar untuk akhir tahun selesai dan bisa segera dioperasaikan secara penuh (full operation)," kata Taochid.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan beberapa komponen sarana dan prasarana yang ada di YIA merupakan produk dalam negeri.
Di antaranya, garbarata (aviobridge) sepanjang sektiar 45 meter adalah produk buatan Cileungsi namun kualitasnya bagus dan berteknologi terkini.
Sirkulasi pendingin udara di dalamnya dibuat merata dari ujung ke ujung serta kacanya mampu memantulkan panas agar lorongnya selalu dingin.
"Karena ini buatan dalam negeri, tidak ada biaya impor dan kami bisa efisiensi biaya," kata Pandu.(TRIBUNJOGJA.COM)