Pemilu 2019
Mahfud MD Imbau Hasil Quick Count Tidak Dijadikan Patokan
Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak bergantung sepenuhnya pada hasil penghitungan cepat alias Quick Count.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak bergantung sepenuhnya pada hasil penghitungan cepat alias Quick Count.
Meski akurasinya bisa mencapai 99 persen, namun ia menekankan Quick Count bukanlah hasil yang resmi.
"Jadi jangan terkecoh dengan hasil penghitungan cepat," kata Mahfud usai mencoblos di TPS 105, Condongcatur, Depok, Sleman pada Rabu (17/04/2019) pagi.
• LIVE UPDATE Hasil Quick Count Perolehan Suara Partai di Pileg 2019 Versi Litbang Kompas
Salah satu alasan lain menurut Mahfud adalah penghitungan cepat dilakukan secara komputerisasi.
Sedangkan penghitungan resmi KPU RI dilakukan secara manual.
Penghitungan manual berarti menggunakan tangan dan ada saksi yang sesuai.
Meskipun demikian, ia mengakui proses tersebut memakan waktu yang lama.
• DKPP: Yang Bersaing Harus Berjiwa Besar. Siap Menang, Siap Kalah
"Jadi masyarakat diharapkan tetap sabar menunggu sampai hasil resmi diumumkan oleh KPU RI," pesan Mahfud.
Hasil Quick Count sendiri mulai diumumkan sejak sore tadi pasca pencoblosan.
Berdasarkan penghitungan cepat, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo-Sandi.(TRIBUNJOGJA.COM)