Tips Lengkap Menggemukkan Badan dengan Cara yang Benar-benar Sehat

Nutrisi tunggal yang paling penting untuk mendapatkan berat badan yang sehat adalah protein.

Otot terbuat dari protein dan tanpa itu sebagian besar kalori tambahan itu mungkin berakhir sebagai lemak tubuh.

Studi menunjukkan bahwa selama periode makan berlebih, diet tinggi protein menyebabkan banyak kalori ekstra diubah menjadi otot.

Namun, perlu diingat bahwa protein adalah pedang bermata dua. Ini juga sangat mengenyangkan, yang dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan Anda secara signifikan, membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.

Jika Anda mencoba menambah berat badan, targetkan 0,7–1 gram protein per pon berat badan (1,5–2,2 gram protein per kilogram). Anda bahkan dapat melakukannya di atas jika asupan kalori Anda sangat tinggi.

Makanan berprotein tinggi termasuk daging, ikan, telur, banyak produk susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan lainnya. Suplemen protein seperti protein whey juga bisa bermanfaat jika Anda kesulitan mendapatkan protein yang cukup dalam makanan Anda.

3. Konsumsi banyak Karbohidrat dan Lemak dan Makanlah Setidaknya 3 Kali Per Hari

Banyak orang mencoba membatasi karbohidrat atau lemak saat mencoba menurunkan berat badan.

Ini adalah ide yang buruk jika tujuan Anda adalah menambah berat badan, karena akan membuat lebih sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.

Makan banyak makanan tinggi karbohidrat dan tinggi lemak jika penambahan berat badan adalah prioritas bagi Anda. Yang terbaik adalah mengonsumsi banyak protein, lemak, dan karbohidrat setiap kali makan.

Ini juga merupakan ide buruk untuk melakukan puasa intermiten. Ini berguna untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan, tetapi dapat menyulitkan makan kalori yang cukup untuk menambah berat badan.

Pastikan untuk makan setidaknya tiga kali sehari dan cobalah untuk menambahkan camilan padat energi bila memungkinkan.

4. Makanlah Makanan Padat Energi dan Gunakan Saus dan Bumbu

Sekali lagi, sangat penting untuk makan sebagian besar makanan yang mengandung bahan tunggal.

Masalahnya adalah bahwa makanan ini cenderung lebih banyak mengisi daripada makanan cepat saji olahan, membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.