Bantul
Distribusi C6 di Bantul Sudah 60 Persen
Pendistribusian ini masih akan terus berlangsung sampai H-3 pemungutan suara.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Distribusi form C6 atau undangan bagi pemilih sudah mencapai 60 persen.
Komisioner KPU Bantul Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Joko Santosa mengatakan, distribusi C6 sudah dilakukan mulai Kamis (11/4/2019) kemarin.
Pendistribusian ini masih akan terus berlangsung sampai H-3 pemungutan suara.
Diakui Joko, di Bantul tak ada kendala distribusi yang berarti.
Baca: Menikmati Manis-Gurihnya Gurameh Bakar Ala Jambon Resto
"Hanya sempat terjadi kurang C6 di Banguntapan. Sekitar 1000 C6. Itu karena terbawa di Kecamatan Bantul," terang Joko kala ditemui Tribunjogja.com usai sosialisasi tahapan pemilu di Hotel Ros-In, Panggungharjo, Sewon, Jumat (12/4/2019) sore.
Joko melanjutkan, kekurangan tersebut langsung dapat teratasi.
"Karena settingnya satu set itu 300 C6, tapi dalam nge-pack nya berbeda-beda. Salahnya di situ. Dan sore ini kita sudah atasi kekurangan itu, besok sudah bisa terdistribusi ke masing-masing pemilih," paparnya.
Form C6 ini kata Joko hanya diadakan oleh KPU Bantul, sehingga tak boleh ada C6 yang diperbanyak atau difotokopi.
Baca: Inilah Kiprah Gandung Pardiman, Wakil Rakyat Dari Golkar Dapil DIY
Isi dari C6 yakni identitas diri pemilih seperti nama, nomor induk kependudukan (NIK), hingga nomor DPT.
Form C6 yang dicetak KPU ini telah berdasar jumlah DPT.
"Jadi C6 tidak bisa lebih, pasti berdasar jumlah DPT. Tapi kalau lebih dalam hal pendistribusian terjadi lebih itu maklum," katanya.
Lanjutnya, bagi pemilih yang pindah rumah tetap masih bisa diberikan selama dia masih terdeteksi untuk menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kalau dia tidak akan menggunakan hak pilih di situ, nanti C6 nya tetap ditulis lalu direkap dan dikembalikan," terang Joko.
Pada data rekap C6 ada keterangan mengapa C6 tidak terdistribusi.
"Bisa karena meninggal, karena tidak diketahui keberadaannya atau dengan faktor-faktor yang lain," jelasnya.
Baca: Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia, NasDem Desak Bawaslu dan Polisi Usut Tuntas