Atta Halilintar Ungkap Permintaan Audrey Siswi SMP Pontianak, Mulai Followback Instagram dan Youtube
Atta Halilintar Ungkap Permintaan Audrey Siswi SMP Pontianak, Mulai Followback Instagram dan Youtube
Tidak ada ekspresi menyesal atau takut pada wajah mereka.
Dalam video tersebut, sang teman malah memberikan dukungan kepada para pelaku.
'Aku selalu support kalian, tenang guys masih banyak yg doakan kalian yg terbaik. Baik-baik ya Love u guys miss u', tulis temannya.
Sikap merasa tidak bersalah para pelaku ini tentu saja membuat warganet geram.
Terkait hal ini, psikolog Dedy Susanto menyebut kalau para pelaku memiliki kecenderungan gangguang psikologis.
Hal tersebut disampaikan Dedy Susanto melalui akun Instagramnya @dedysusantopj.
Dalam unggahan tersebut, Dedy menyebut kalau para pelaku menderita gangguan psikologis.
'Orang tidak ada rasa bersalah loh, harus ditindak agar tidak ada korban berikutnya,' buka Dedy.
'Sudah sekejam itu tidak ada rasa bersalah, ini gangguan psikologis,' imbuhnya.
Lebih lanjut, apabila pelaku tidak mendapatkan perawatan mental, maka itu bisa membawa cara berpikir yang lebih mengerikan.
'Bila tidak ada treatment khusus, alam bawah sadarnya akan tersugesti 'oh ternyata gakpapa gua zhalim begini' merajalelalah dia nanti,' ungkap Dedy.
Ia juga mengharapkan keadilan untuk Audrey, demi mengurangi traumanya pasca kejadian ini.
'Trauma yg di alami Audrey itu jenis yg sulit disembuhkan. Paling tidak dengan melihat pelaku ditindaki, rasa berharga Audrey bisa agak pulih karena ia melihat
KEADILAN,' tukasnya.