Gunungkidul
Unik, Seragam Batik di SMP 3 Playen ini Motifnya Dibuat Siswa Sendiri
Unik, Seragam Batik di SMP 3 Playen ini Motifnya Dibuat Sesuai Keinginan Siswa
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
"Jadi urutan sesuai kurikulum siswa diajarkan mulai dari gambar bentuk dan gambar hias. Sampai pada tahapan hias tersebut siswa diajarkan menghias di berbagai media satu di antaranya adalah kain, nah kain kita utamakan karena sekolah berkenaan hari Rabu anak-anak mengenakan batik dengan karyanya sendiri. Saat menggambar pada media kertas karyanya bagus tetapi saat menggambar pada kian mereka kesulitan," katanya.
Agus menuturkan untuk membuat satu seragam ini menghabiskan biaya Rp 110 ribu akan tetapi pihak sekolah memberikan subsidi melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 20-30 ribu.
"Jadi sekolah memberikan selebaran dari selebaran tersebut berisi bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam membat batik mulai dari canting, malam, pewarna, kompor. Mereka nanti iuran ke bendahara kelas," ujarnya.(
Siswa membatik pada baju putih yang sudah jadi karna jika menggunakan kain mori putih akan memakan banyak waktu. Dengan menggunakanmedia kain yang sudah jadi baju dapat mempersingkat waktu dalam pembuatan batik.
"Pengalaman awal-awal pakai kain tetapi memakan waktu lama dan ketika memakai kain lalu dijahit banyak motif yang mereka inginkan pad baju terpotong. Untuk warna kami tidak menggunakan naptol tetapi menggunakan remasol karena lebih simpel penggunaannya," Katanya.
Ia mengatakan warna biru sebagai dasar batik karena merupakan warna dasar dari logo SMP N 3 Playen.(tribunjogja)