Bantul

Pemkab Bantul Siap Siaga Pemilu, Antisipasi Kerawanan

Pemkab berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari kepolisian, TNI, camat, hingga lurah desa.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul F
Pemantapan kondisi dan situasi jelang pemilu serentak, Selasa (2/4/2019) siang di Gedung Mandhala Saba, Kompleks Parasamya Kabupaten Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan pemantapan kondisi dan situasi jelang pemilu serentak 17 April nanti, Selasa (2/4/2019) siang di Gedung Mandhala Saba, Kompleks Parasamya, Bantul.

Pemkab berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari kepolisian, TNI, camat, hingga lurah desa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis dalam kesempatan tersebut menyampaikan persiapan tersebut untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan.

Lebih spesifik, Helmi menyoroti soal antisipasi kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami telah melakuka pemetaan tempat-tempat yang mungkin terjadi kerawanan. Maka kami mengundang forkopimcam, koramil, dan polsek. Harapannya supaya dapat melakukan pemantauan sedini mungkin terhadap kondisi yang mungkin dapat mengganggu penyelenggaraan pemilu 2019," kata Helmi usai acara.

Baca: Cegah Banjir, Tahun Depan Pemkab Bantul Perbaiki Talud Kali Celeng

Kata Helmi ada beberapa kerawanan yang perlu dipantau yakni kerawanan secara geografis dan kerawanan secara ketertiban.

"Ada beberapa kerawanan, misal di wilayah Pundong karena jaraknya jauh (terpencil), jadi perlu pemantauan," tuturnya.

Juga di TPS -TPS yang kemungkinan rawan keamanan dan ketertiban.

"Seperti TPS di Sungapan, Argodadi di sana (rawan) karena ada tiga caleg di situ. Maka baik Kodim maupun Polres untuk bisa memberikan pengamanan lebih," lanjut Helmi.

Serupa, Kapolres Bantul AKBP Sahat M. Hasibuan juga mengatakan kategori kerawanan terbagi menjadi dua yakni kerawanan geografis dan kerawanan keamanan dan ketertiban.

Untuk itu, Sahat telah menyiapkan personel hinga pola pengamanan sebelum, saat, dan setelah pemilu.

Baca: Dua JPT di Lingkungan Pemkab Bantul Dilantik

"Pola pengamanan ada 3 ring. Ring 1 di lokasi (TPS), ring 2 di seputar lokasi, dan ring 3 di arus atau rute perjalanan masyarakat yang mengikuti kegiatan (pemilu)," tuturnya.

Lanjutnya, ada 1011 personel kepolisian yang disiapkan untuk pengamanan TPS saat pemilu nanti.

Selain itu, kata Sahat, masih akan ada 310 personel dari TNI dan 6080 personel linmas untuk penguatan.

Sahat memperkirakan, ancaman yang mungkin terjadi saat kampanye menjelang pemilu ini ada berbagai macam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved