Kulon Progo

Tanggul Sungai Serang yang Jebol Langsung Diperbaiki

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyebut perbaikan tanggul itu menjadi prioritas terkini selain penanganan warga pengungsi.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Singgih Wahyu Nugraha
Tanggul Sungai Serang di wilayah Bendungan, Kecamatan Wates, Kulonprogo, jebol 

Tanggul Sungai Serang yang Jebol Langsung Diperbaiki

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Upaya penanganan badan tanggul Sungai Serang yang jebol di wilayah Desa Bendungan, Kecamatan Wates mulai dikerjakan.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyebut perbaikan tanggul itu menjadi prioritas terkini selain penanganan warga pengungsi.

Sekretaris Daerah Kulon Progo, Astungkara mengatakan perbaikan tanggul jebol ditangani langsung oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) yang berwenang langsung atas sungai tersebut.

Diketahui tanggul yang jebol memiliki dimensi 30x5 meter.

Perbaikan dilakukan dengan pemasangan tiang pancang ukuran 3 meter yang dipasang berjajar lalu ditutup dengan karung berisi pasir.

Baca: Korban Banjir di Stadion Cangkring Kulonprogo Mulai Keluhkan Pusing dan Sakit Perut

"Mudah-mudahan dalam 3-4 hari ke depan bisa selesai perbaikan. Dengan catatan, tidak ada gangguan hujan deras. Kalau itu sudah selesai, kita bisa lebih fokus memprioritaskan penanganan pengungsi,"kata Astungkara, Senin (18/3/2019).

Untuk pengungsi di Stadion Cangkring, Pemkab saat ini memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan logistik.

Antara laiun kebutuhan tikar, selimut, popok bayi, hingga pembalut wanita dan lain sebagainya.

Untuk kebutuhan konsumsi, Pemkab sudah menyalurkan makan pagi sedangkan makan siang disuplai oleh Baznas dan selanjutnya akan dikoordinasikan kembali mengingat sejumlah bantuan dari berbagai pihak sudah masuk.

Pihaknya juga sudah menggelar rapat internal Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk merumuskan penanganan lebih lanjut.

Juga, menyusun Surat Keputusan atas penanganan bencana tersebut sekaligus jadi dasar menyiapkan anggaran dari Dana Tak Terduga (DTT).

Jika SK sudah terbit, status penanganan menjadi tanggap darurat bencana.

Namun begitu, Astungkara mengaku belum mengetahui estimasi dana yang akan diturunkan untuk penanganan bencana tersebut.

Baca: Tanggul Sungai Serang di Bendungan Wates Kulonprogo Jebol, Ratusan Warga Harus Mengungsi

Astungkara mengatakan, kondisi di Bendungan saat ini air yang menggenangi rumah warga sudah mulai surut.

Volume genangan air memang terbilang cukup cepat surut sejak dinihari dan sebagai dampaknya air mengalir ke sisi timur hingga menggenangi wilayah Panjatan.

Diperkirakan air di semua wilayah terdampak itu juga segera surut jika hujan deras seperti hari sebelumnya tidak kembali terjadi.

"Jam 3 pagi air di Bendungan sudah surut lebih cepat dari yang diperkirakan. Kekhawatiran semula justru di Margosari (Kecamatan Pengasih yang sebelumnya juga tergenang luapan air SUngai Serang) tapi dengan tanggul jebol ini malah lebih cepat surut. Beberapa pengungsi ada yang kembali ke rumah setelah tahu airnya surut namun kami sarankan agar menunuggu tanggul sudah aman betul,"kata Astungkara.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved