Pendidikan

Peringati HUT ke-51, SMPN 1 Seyegan Budayakan Kembali Adat Jawa di Sekolah

Peringati HUT SMPN 1 Seyegan ke-51, sebanyak 33 pelajar laki-laki dan perempuan mengenakan busana Jawa dengan atribut lengkap.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Para pelajar perempuan SMPN 1 Seyegan berpose mengenakan busana khas Jawa, berupa kebaya dan jarik 

Para pelajar ini pun juga harus unjuk kebolehan di hadapan teman-temannya yang lain.

Mereka berjalan bagai model di tengah-tengah aula sekolah.

Baca: DIY Didorong Miliki Pusat Studi Bahasa dan Aksara Jawa

Senyum gugup terlihat di wajah mereka, apalagi saat mendengar sorak riuh rendah dari teman-teman mereka.

Meskipun demikian, mereka tetap berusaha percaya diri untuk tampil dengan busana khas tersebut.

Wanda Kartika Putri (15) misalnya, ia mengaku sangat gugup saat harus tampil di hadapan teman-temannya tersebut.

Apalagi ia harus bergaya seperti model.

Meskipun demikian, ia juga senang karena bisa unjuk kebolehan sambil mengenakan busana Jawa.

"Idenya sangat bagus, supaya kami tetap mengenal kebudayaan daerah," kata pelajar kelas IX ini.

Hal yang sama juga dirasakan Krisna (15), pasangan pria Wanda.

Baca: Meriahkan HUT Ke-51, Pelajar SMPN 1 Seyegan Bergaya dengan Busana Jawa

Laki-laki berbadan tinggi besar ini juga merasa gugup, namun ia menyatakan tidak malu saat harus tampil dengan pakaian tersebut.

Ia justru merasa bangga karena bisa menjadi salah satu peserta dari kegiatan tersebut.

"Apalagi di keluarga juga kultur Jawanya masih kuat, jadi tetap nyaman saja mengenakan pakaian ini," kata anak pertama dari dua bersaudara ini.

Sebagai Kepala Sekolah, Rini berharap seluruh anak didiknya bisa menjadi generasi penerus yang mampu mempertahankan kebudayaan lokal.

"Apalagi kami memang menekankan sebagai Sekolah Berbasis Budaya," ujar Rini.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved