Sleman
Meriahkan HUT Ke-51, Pelajar SMPN 1 Seyegan Bergaya dengan Busana Jawa
Mereka juga bergaya dan berpose di hadapan para guru yang menjadi juri, layaknya model profesional.
Penulis: Andrei Bhayu | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah pelajar SMPN 1 Seyegan, Sleman terlihat tampil berbeda pada Kamis (28/02/2019).
Mereka, baik laki-laki dan perempuan, mengenakan baju adat khas suku Jawa.
Mereka juga bergaya dan berpose di hadapan para guru yang menjadi juri, layaknya model profesional.
Kepala SMPN 1 Seyegan Rini Trimurti menjelaskan kegiatan bernama Dimas-Diajeng tersebut merupakan bagian dari perayaan HUT ke-51 sekolah tersebut.
Baca: Disperindag Sleman Kembangkan Industri Cabai Kering di Seyegan
"Tiap tahun kita adakan seperti ini, mengangkat kultur Jawa," kata Rini saat ditemui di lokasi acara.
Selain Dimas-Diajeng, pihak sekolah juga menggelar berbagai kegiatan budaya serupa.
Antara lain lomba membaca tulisan Jawa dan pidato dalam bahasa Jawa.
Seperti busana Jawa, para pelajar yang mengikuti kompetisi tersebut dinilai oleh para guru yang bertindak sebagai juri.
Baca: Hujan Es Terjadi di Seyegan
"Penilaian busana misalnya dilihat dari kelengkapan, keserasian, serta keluwesannya," jelas Rini.
Wanda Kartika (15), salah satu pelajar yang menjadi peserta busana Jawa merespon positif ide penyelenggaraan HUT kali ini.
Meski harus mengenakan kebaya, jarik, hingga selop, Wanda mengaku tetap nyaman saat bergerak.
"Ini bagus untuk mengingatkan kepada kami tentang kebudayaan asli Jawa," terang pelajar kelas IX ini.(TRIBUNJOGJA.COM)
