Yogyakarta

WBP Isi Waktu Luang dengan Ikuti Pelatihan Membuat Pengharum Ruangan

Bagi WBP pelatihan tidak hanya untuk mendapat ketrampilan, tetapi juga untuk mengisi waktu luang.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)Lapas Perempuan Yogyakarta sedang mengikuti pelatihan membuat pengharum ruangan dari sabun di Lapas Perempuan Yogyakarta,Kamis (21/2/2019) 

"Bisa mengisi waktu luang selama di sini (Lapas Perempuan Yogyakarta), dapat ketrampilan juga. Tetapi masih belum tau juga nanti akan serius menekuni ini atau tidak. Paling tidak sudah tau dulu," lanjutnya.

Pelatihan membuat pengharum ruangan dari sabun mandi merupakan salah satu pelatihan kemandirian yang diselenggarakan untuk membekali WBP. Selain membuat pengharum ruangan, ada pula pelatihan membatik,bakery, salon, dan lain-lain.

Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Nurul Khusniyati mengatakan ada beberapa bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Perempuan Yogyakarta.

"Lapas Perempuan ada pembinaan mental ada pembinaan kemandirian. Untuk pembinaan kemandirian ini bentuknya lebih pada pelatihan-pelatihan seperti ini," katanya.

Baca: Sosialisasi di Lapas Kelas II A Wirogunan, KPU Kota Yogya Ajak WBP Gunakan Hak Pilih

"Pelatihannya ya macam-macam,ada membatik, bakery, salon, dan menjahit. Untuk membuat pengharum ruangan dari sabun ini termasuk tambahan," sambungnya.

Ia menjelaskan selama ini WBP antusias mengikuti pelatihan.

Bagi WBP pelatihan tidak hanya untuk mendapat ketrampilan, tetapi juga untuk mengisi waktu luang.

"Antusias sekali, soalnya kan nggak bosen, kalau sehari diam malah pusing mereka. Makanya seneng banget kalau ada pelatihan. Dapat ketrampilan sekalian bisa mengisi waktu luang," jelasnya.

Ia pun berharap melalui ketrampilan yang diberikan melalui pelatihan, dapat menjadi bekal bagi WBP setelah keluar dari lapas.

"Harapannya jadi bekal mereka setelah keluar dari sini. Bahan yang digunakan kan rata-rata bahan sederhana. Bisa dilakukan sendiri nanti pas di luar. Ada kok beberapa WBP yang setelah keluar kemudian sukses karena kerjaninan. Harapan tentu nanti WBP begitu," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved