Yogyakarta
WBP Isi Waktu Luang dengan Ikuti Pelatihan Membuat Pengharum Ruangan
Bagi WBP pelatihan tidak hanya untuk mendapat ketrampilan, tetapi juga untuk mengisi waktu luang.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aroma wangi semerbak saat memasuki salah satu ruangan di Lapas Perempuan Yogyakarta.
Aroma tersebut berasal dari sabun mandi yang diparut dengan parutan keju, kemudian dicampur dengan tepung maizena.
Dalam ruangan tersebut belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Yogyakarta tengah asyik membuat berbagai bentuk dari adonan sabun tersebut.
Ada yang sibuk membentuk bunga, ada yang membuat kaktus, ada pula yang membentuk adonan tersebut menjadi tokoh kartun animasi.
Salah satu WBP, sebut saja Kaktus Hijau tampak serius membentuk tangkai bunga.
Setelah tangkainya terbentuk, ia mulai membentuk mahkota bunga.
Setelah beberapa bunga selesai dibuat, perempuan paruh baya itu kemudian menata bunga di atas pot plastik kecil.
Bak taman bunga yang indah, pot hitam tersebut berisi warna-warni bunga yang harus.
Baca: Lapas Perempuan Yogyakarta adakan Pelatihan untuk WBP
Untuk membentuk bunga-bunga itu ternyata tidak mudah bagi Kaktus Hijau.
Apalagi hal seperti itu merupakan hal pertama baginya.
Meski demikian ia tetap berusaha membuat sesuatu yang menarik.
"Butuh ketelatenan dan kreativitas tentunya. Ini baru pertama kali bikin, sebelumnya belum pernah ikut pelatihan yang membuat kerajinan. Tidak punya dasar apa-apa. Tetapi kan di sini diajarin gimana bikinnya, ya jadi tau sedikit," katanya sambil menata pot plastik miliknya, Kamis (21/2/2019).
Ternyata waktu yang dibutuhkan cukup lama, hampir 1,5 jam ia berkutat dengan adonan sabun.
Ia pun merasa senang bisa mengikuti pelatihan tersebut.