Belum Ada Caleg yang Sosialisasi, Penyandang Tuna Netra di Gunungkidul Bingung Tentukan Pilihan

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM - Penyandang disabilitas tuna netra di Gunungkidul keluhkan banyak yang tidak mengetahui calon legislatif yang akan dipilih pada pemilu 2019 mendatang.

Hingga saat ini, belum ada calon anggota legislatif yang melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gunungkidul, Untung Subagyo mengatakan saat ini yang sudah melakukan sosialisasi hanyalah calon presiden saja.

Baca: KPU Sleman Belum Terima Surat Suara Pemilu

Baca: Bawaslu Bolehkan Kampus Dirikan TPS Agar Mahasiswa Tak Golput

"Untuk calon-calon yang lain belum ada yang masuk ke kita, ke organisasi-organisasi disabilitas juga belum ada yang masuk. Jadi teman-teman dipastikan bingung, besok saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan memilih siapa," katanya, Setelah kegiatan sosialisasi pemilu kepada difabel, di Bangsal Sewokoprojo, Kamis (7/2/2019).

Lanjut Untung selain itu para penyandang tuna netra banyak yang terbiasa menggunakan huruf braile, kalau tidak menggunakan braile saat pencoblosan akan kebingungan.

"Tetapi kalau untuk akses di TPS bisa disiasati, karena ada petugas KPPS mau membantu para disabilitas, yang jadi kuncinya kita tidak tahu calon legislatifnya siapa. Kendala lainnya yang untuk teman-teman tuna grahita sulit untuk datang ke TPS tapi dari KPU biasanya akan jemput bola," ujarnya.(tribunjogja)