Pendidikan

Disdikpora Gunungkidul Lakukan Persiapan Hadapi UNBK yang Dimajukan

Menurutnya nanti sekolah dapat memilih soal-soal yang ditentukan oleh pusat, dan 75 persen soal dari pihak sekolah.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNjogja.com | Bramasto Adhy
Ilustrasi Ujian Nasional 

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2019 kali ini akan diajukan pelaksanaannya pada Maret, sebelum pilpres 2019.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid membenarkan informasi dari pemerintah tersebut, pihaknya telah mempersiapkan penyelenggaraan UNBK.

"Informasi yang kami dapat UN akan untuk SMP akan maju satu bulan, yaitu akan digelar pada bulan Maret. Mungkin karena pilpres 2019 kalau karena bulan Ramadhan saya pikir tidak," ujarnya, Selasa (15/1/2019).

Baca: SMAN 2 Bantul Siap Laksanakan UNBK 2019, Mulai Gelar Simulasi Ujian

Menurutnya dari kajian soal yang akan diujikan akan sama dengan tahun lalu karena pada tahun ini masih menggunakan kurikulum yang sama.

"Yang berbeda malah diujian sekolahnya, ada mata pelajaran yang masuk Ujian Nasional (US) dan mata pelajaran untuk ujian sekolah (US). Yang berbeda di US nantinya soal US 25 persen itu adalah soal nasional, yang menentukan adalah pusat," ucapnya.

Menurutnya nanti sekolah dapat memilih soal-soal yang ditentukan oleh pusat, dan 75 persen soal dari pihak sekolah.

"Tahun kemarin sudah diberlakukan tetapi hanya beberapa mata pelajaran saja seperti pendidikan Agama. Tetapi pada tahun ini sudah menyeluruh," katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Wonosari, Mulyadi mengatakan pihaknya sudah siap untuk menghadapi UNBK yang diajukan oleh pemerintah pusat.

Baca: Soal Tes Pendalaman Materi UNBK, 15 Persennya Berupa Higher Order Thinking Skills

"Kami sudah mempersiapkan anak didik kami, sebelum jam masuk sekolah pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat murid-murid melakukan latihan mengerjakan soal kurang lebih waktunya 20 menit," katanya.

Sedangkan pada hari Jumat juga dilakukan pengayakan mata pelajaran yang di UN kan, yaitu pada jam ke 8 dan 9.

Pihaknya tak juga mempersiapkan UN tetapi juga telah mempersiapkan US.

"Untuk Ujian sekolah memang 25 persen dari pusat dan 75 persen dari daerah. Dari tahun sebelumnya kami sudah menggelar UN tentu saja kami sudah siap walaupun dimajukan jadwalnya," tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved