Pemilik WO yang Bikin Seribu Tamu Resepsi Penikahan di Palembang Tak Makan Dilaporkan ke Polisi

Uut Pemilik Wedding organizer yang menangani persiapan pernikahan dilaporkan ke polisi, dia tak bertanggung disaat resepsi berlangsung

Editor: Iwan Al Khasni
Kolase SRIPOKU PAIRAT | Tribususmel
Uut Pemilik WO (kanan) | Keluarga korban melapor ke kantor polisi, Senin (14/1/2019) 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang , Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas, AKP Andi Hariyadi mengatakan bahwa laporan korban sudah di terima, dan
saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti, atas kejadian ini korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 27 juta," pungkasnya.

Uut menghilang

Diketahui sebelumnya, Uut diduga menjadi tersangka atas kasus penipuan penyediaan jasa Wedding Organizer (WO) pada acara resepsi pernikahan berinisial ANG dan FAD yang
digelar pada Minggu (6/1/2019) lalu di Gedung Suka Ria Palembang.

Kejadian pun bermula pada saat ANG dan FAD sepakat menggunakan jasa WO milik Uut, namun pada saat hari resepsi tiba makanan yang dipesen melalui jasa catering Uut tak
kunjung datang.

Akhirnya keluarga besar pengantin dan juga 1000 tamu undangan yang hadir pada waktu itu pun harus menahan lapar karena hingga acara resepsi selesai makanan tak juga
datang.

Saat ditemui di kediamannya di kawasan Perumnas Talang Kelapa Kec Alang-alang Lebar Palembang pada Rabu (9/1/2018)

Martina mengaku sulungnya tak pernah lagi pulang ke rumah, bahkan memberi kabar via telepon pun tidak sama sekali.

"Sejak kejadian ini, Uut dak pernah balek, bahkan kasih kabar pun tidak, kami semua khawatir keberadaannya apalagi dia pergi membawa cucu saya" ungkap Martina dengan
nada serak.

Lokasi pernikahan Jalan Perwari, 9 Ilir, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Lokasi pernikahan Jalan Perwari, 9 Ilir, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Kolase Google | Kompas)

Baca: Pelanggan WO yang Buat Seribu Tamu Resepsi Pernikahan Tak Makan, Satu per Satu Batalkan Order

Martina sama sekali tak pernah menyangka atas kejadian memalukan ini.

Terlebih dia begitu paham bagaimana perjuangan anaknya merintis WO miliknya dari nol, tepatnya sejak tahun 2013 dan kejadian seperti ini baru pertama kali ditemuinya.

"Selama ini semuanya lancar, Uut sering dapat job kayak ini dan tak pernah bermasalah"

"Saya tahu persis bagaimana perjuangan Uut waktu merintis kali pertama usaha ini hanya modal menerima jasa hias kotak hantaran sederhana hingga bisa besar kayak
sekarang" beber Martina.

Agung, adik Uut pun mengaku kerap menemani sang kakak setiap kali menerima job mendekor, mulai dari acara pernikahan, ulang tahun hingga syukuran akikah termasuk pada
saat resepsi pernikahan ANG dan FAD.

Namun Agung bersama Martina sama sekali tak pernah terlibat dengan pihak ketiga yang digunakan Uut seperti urusan rias pengantin, fotografer hingga catering.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved