Jalur Alternatif Pengalihan Arus Lalu Lintas Yogyakarta dan Tiga Proyek Pengurai Kemacetan

Penerapan jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas Yogyakarta mulai hari ini. Setelah proyek underpass Kentungan, 2 proyek lainnya di Condongcatur

Editor: Yoseph Hary W
RTMC Ditlantas DIY
Pengalihan arus lalu lintas simpang Kentungan 

Menurutnya, rekayasa lalu lintas di simpang empat Pelem Gurih ini perlu dilakukan karena tingkat kemacetan sudah cukup parah.

Bahkan saat musim liburan antrean kendaraan mengunci sampai simpang empat Gamping.

"Sehingga jajaran kepolisian sering melakukan pengaturan manual. Yang tadinya kendaraan berhenti di atas jembatan kita undurkan. Karena pas di atas jembatan, ada beban statis, bahaya. Kita undurkan, tapi terjadi kemacetan sampai ngunci di simpang Gamping. Maka akhirnya oleh jajaran Kepolisian diajukan, dengan cara manual," tuturnya.

Bagas mengungkapkan jalan layang yang diusulkan di kecamatan Gamping ini nanti rencananya akan dibangun membujur dari utara-selatan di atas ring road barat.

Baca: Menyelam 35 Meter, Serda Satria Margono Akhirnya Temukan CVR Pesawat Lion AIr JT 610

Jalan ini sengaja diprioritaskan untuk kendaraan yang datang dari dan menuju bandara New Yogyakarta Airport Internasional (NYIA) Kulonprogo.

Adapun jalur di bawahnya tetap dibuka untuk dua lajur yang nantinya akan mengubungkan pengendara masuk ke Jalan Wates, Ring Roand Barat, maupun Pasar Gamping.

Baca: Inilah KRI Spica yang Punya Teknologi Canggih untuk Temukan Black Box Lion Air JT 610

Ketika ditanya kapan pastinya dua simpang itu akan mulai dilakukan pembangunan. Bagas menjawab nanti akan segera diumumkan.

“Ada info kedua proyek akan dikerjakan bersamaan. Namun mengenai kapan, kami menunggu kepastian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (KemenPUPR),” ujar dia. 

(*/rif/tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved