Gunung Lewotobi Alami Pengembungan, Warga Diminta Waspada Potensi Erupsi Eksplosif
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan peningkatan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, FLORES TIMUR – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan peningkatan.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena tanda-tanda pengembungan tubuh gunung berpotensi memicu erupsi eksplosif.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan, pemantauan melalui tiltmeter selama sepekan terakhir mengindikasikan adanya inflasi signifikan atau penggembungan tubuh gunung.
Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya suplai magma dangkal yang mendorong tekanan ke permukaan.
“Erupsi eksplosif bisa saja terjadi meski belum ada lonjakan besar dalam data kegempaan. Karena itu masyarakat perlu tetap waspada,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2025).
Dalam periode pengamatan 8–15 Agustus 2025, Gunung Lewotobi tercatat mengeluarkan asap kawah putih hingga kelabu setinggi 50–1.000 meter.
Baca juga: Dentuman Letusan Dahsyat Lewotobi Terdengar Hingga Maumere
Beberapa letusan dengan kolom abu 800–900 meter juga terjadi. Guguran material terpantau meski arah dan jaraknya belum dapat dipastikan.
Data kegempaan selama periode tersebut mencatat 7 kali gempa letusan, 40 kali embusan, hingga 182 tremor non harmonik.
Aktivitas ini menunjukkan suplai magma dangkal masih bergerak aktif ke arah permukaan.
“Yang perlu diwaspadai adalah jika muncul peningkatan gempa vulkanik dalam serta tremor non harmonik, karena itu bisa menjadi tanda tekanan gas di tubuh gunung semakin tinggi,” kata Wafid.
Saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level III (Siaga).
Masyarakat maupun wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.
Selain itu, warga di sekitar lereng gunung diimbau untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari Badan Geologi maupun pos pengamatan gunung api setempat.
“Kesiapsiagaan perlu dijaga, karena aktivitas gunung bisa berubah dengan cepat,” tambah Wafid. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.
Dentuman Letusan Dahsyat Lewotobi Terdengar Hingga Maumere |
![]() |
---|
Letusan Dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki Picu Hujan Batu di Sejumlah Desa |
![]() |
---|
Blurrrr, Detuman Erupsi Gunung Lewotobi Terdengar Sejauh 50 Km, Warga Dilanda Kepanikan |
![]() |
---|
VIRAL Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Kloset |
![]() |
---|
Lewotobi Laki-Laki Meletus, Lima Desa Diguyur Hujan Kerikil, Batu, dan Pasir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.