Jalur Alternatif Pengalihan Arus Lalu Lintas Yogyakarta dan Tiga Proyek Pengurai Kemacetan
Penerapan jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas Yogyakarta mulai hari ini. Setelah proyek underpass Kentungan, 2 proyek lainnya di Condongcatur
Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo menjelaskan, pihaknya akan memantau beberapa titik krusial yang rawan kemacetan selama pengalihan arus lalu lintas tersebut.
Evaluasi pun akan dilaksanakan setiap minggu sehingga kelancaran arus lalu lintas tetap diperhitungkan.
Untuk rambu-rambu lalu lintas di beberapa jalan alternatif juga akan disiapkan bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Sleman.
“Kami terus pantau, kemacetan di titik mana akan kami evaluasi,” urainya.
Underpass dan Flyover
Proyek pembangunan underpass di simpang empat Kentungan segera dimulai.
Proses pembangunannya diperkirakan memakan waktu hampir satu tahun, yakni dari tanggal 14 Januari 2019 dan ditarget selesai akhir tahun 2019.
Setelah selesai proses pembangunan simpang empat Kentungan, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memastikan dua persimpangan padat lainnya di kota Yogyakarta akan segera ditata.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan.
Kepala Seksi Managemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bagas Senoaji, mengatakan setelah simpang empat Kentungan, dua perempatan lain yang akan segera dibenahi adalah simpang empat Condong Catur dan simpang empat Pelem Gurih.
"Jika underpass di simpang Kentungan sudah operasional maka dilanjutkan dengan (pembangunan) di simpang Condong Catur dan Pelem Gurih," tutur Bagas saat ditemui di Kantor Ditlantas Polda DIY, Jumat (4/1/2019) kemarin.
Baca: Inilah KRI Spica yang Punya Teknologi Canggih untuk Temukan Black Box Lion Air JT 610
Tingkat kemacetan di dua simpang empat itu, menurut dia sudah sangat padat.
Sehingga memang dinilai perlu adanya rekayasa lalu lintas.
Nantinya, kata Bagas, rekayasa lalu lintas yang akan dibangun di simpang empat condong catur sama seperti yang dibangun di simpang empat Kentungan yaitu menggunakan underpass.
Sedangkan di simpang empat Pelem Gurih rencananya akan dibuat flyover atau jalan layang.