New Yogyakarta International Airport
Di Masa Mendatang Bandara NYIA dengan Adi Sumarmo Tersambung Akses Kereta Api
Kementrian Perhubungan saat ini tengah menyiapkan akses kereta api dari Yogya menuju bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
Jalur Baru Kereta Api Menuju Bandara NYIA
TRIBUNjogja.com YOGYAKARTA ----- Kementrian Perhubungan saat ini tengah menyiapkan akses kereta api dari Yogya menuju bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Rencananya, kereta api ini akan berhenti di stasiun Kedundang yang dekat dengan bandara baru.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Kemenhub, Zulmafendi menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan jalur kereta dari stasiun Kedundang untuk mendukung operasional NYIA.
Untuk sementara, selama dalam tahap pembangunan, stasiun Wojo di Jawa Tengah akan dipergunakan terlebih dahulu.
"Kami targetkan tahun depan selesai (pembangunan jalur di stasiun Kedundang)," ujarnya, Selasa (8/1/2019).
Sebelumnya, Durektur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di bangsal Kepatihan, juga menyatakan pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan jalur kereta api dari stasiun kedundang menuju bandara.
Meski ada persoalan pembebasan lahan, namun pihaknya optimis bisa selesai tahun depan.
Salah satu hal yang membuat jalur ini akan cepat dibangun adalah karena tidak dibuat jalur layang (elevated) namun berada di tanah (landed).
Edi menjelaskan, untuk penyediaan kereta api pun tidak ada masalah.
Dia menargetkan, pengerjaan jalur dan juga operasional kereta api ini bisa seiring sejalan dengan yang dilakukan PT Angkasa Pura I dalam menyelesaikan bandara.
“Kami menyediakan sarana dan operasionalnya, nanti tersambung juga dengan airport Adi Sumarmo, Solo,” jelasnya.
- Tol Bawen-Yogyakarta Belum Masuk Tahap Pembebasan Lahan, Proyek Pembangunan Mulai 2020
- Pemilik WO yang Kabur Ternyata Caleg, Pengantin Berlinang Air Mata Lihat Tamu Satu Gedung Tak Makan

Edi menjelaskan, koneksitas antara bandara satu dengan yang lainnya ini bisa menjadi hal yang ideal untuk menunjang angkutan massal.
Namun, saat ini untuk jalur dari Bandara NYIA menuju Bandara Adi Sumarmo masih menunggu penyelesaian pembebasan lahan.
“Kalau kereta apinya sudah siap, untuk jalurnya mungkin tahun depan dan masih menunggu penyelesaian tanah dari departemen,” jelasnya.
Sekda DIY, Gatot Saptadi mengatakan, stasiun Kedundang diharapkan bisa cepat selesai dan melayani para penumpang.
Selain dekat dengan bandara, akses melalui stasiun ini juga akan berdampak pada banyak aspek.
"Adanya Kedundang diharapkan bisa mengembangkan daerah sekitarnya dari berbagai sisi," ulasnya.
Baca: Penjelasan Singkat Kenapa Bandara Kulon Progo Diberi Nama NYIA
Baca: Proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Masuk Lelang, Berubah Rencana Tak Jadi Lewati Borobudur
Koordinasi

Baca: Jalur Kereta Api Semarang-Jogja Masuk Tahap Trasi, Akan Lewati Temanggung dan Magelang
Baca: Patok Dipasang di Secang, Jalur Kereta Api Yogyakarta-Magelang Segera Direaktivasi

Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah mengenai penyiapan moda transportasi menuju
bandara.
Pasalnya, selama stasiun Kedundang belum selesai dibangun jalur keretanya, maka kereta akan berhenti di stasiun Wojo..
"Kami akan berkoordinasi dengan Jawa Tengah termasuk bagaimana angkutan shuttle dari stasiun ke bandara. Kalau organda DIY sudah siap, namun karena masuk wilayah
Jateng kami akan berkomunikasi," ulasnya.
Menurut Sigit, jarak antara stasiun Kedundang dengan bandara NYIA cukup dekat.
Sehingga, akses transportasi juga nantinya akan jauh sangat mudah.
Dia menambahkan, ada beberapa persiapkan yang dilakukan pihaknya diantaranya adalah parkir khusus angkutan di bandara.
Ada beberapa bus yang akan digunakan untuk angkutan penumpang ke bandara, diantaranya adalah Damri.
"Untuk taksi belum diatur oleh Angkasa Pura dan Dishub. Nanti akan ada perjanjian yang diatur oleh pihak AP," katanya. ( Agung Ismianto | Tribunjogja.com )