Yogyakarta
Jadi Abdi Dalem, Kuatkan Heroe Poerwadi Jaga Budaya Yogyakarta
Menurutnya menjadi abdi dalem adalah satu satu tanggungjawabnya untuk menjaga dan melestarikan budaya sebagai warga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
"Menjadi abdi dalem atau tidak, tentu saya memiliki tanggungjawab untuk melestarikan budaya. Nah dengan pangkat baru sebagai abdi dalem, ini menjadi penguatan. Sesuai dengan visi misi kami, dalam membangun Kota Yogyakarta menjadi nyaman, berdaya saing, dan memberdayakan masyrakat sesuai nilai keistimeweaan," katanya.
"Tentu dengan menjadi abdi dalem, semakin kuat dalam menjaga kota Yogyakarta supaya aura dan aroma Yogyakarta bisa tercermin melalui pembangunannya," sambungnya.
Sebelum menjadi abdi dalem, Heroe juga mengikuti gladi atau pelatihan.
Selama pelaihan tiga hari, ia harus belajar tata cara sikap, perilaku, dan berbusana sebagai abdi dalem.
Heroe tidak sendiri, ia diwisuda dengan ratusan abdi dalem lainnya.
Beberapa abdi dalem yang masih baru sepertinya, dan ada pula yang mendapat kenaikan pangkat.
Pengageng Tepas Dwarapuran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Jatiningrat menjelaskan, ada dua wisudan abdi dalem, yaitu Keprajan dan Punokawan.
Abdi dalem Keprajan merupakan abdi dalem yang sehari-hari melaksanakan tugas administrasi dan perkantoran, dan sehari-hari berada di Keraton.
Sementara Abdi Dalem Keprajan merupakan abdi dalem dari pegawai negeri, pejabat, seperti BUMN, BUMD,Militer, Polisi, dan lain-lain.
Baca: BERITA FOTO : Gajian Abdi Dalem Kraton Yogyakarta
Ada sekitar 262 Abdi dalem, 168 merupakan Abdi Dalem Reh Punokawan, dan 94 adalah Abdi Dalem Reh Keprajan.
Serat Kekancingan bagi Abdi Dalem Punokawan diserahkan oleh KPH Wironegoro, sedangkan untuk Abdi Dalem Keprajan, serat kekancingan diberikan oleh KPH Notonegoro.
Sementara sambutan Ngarsa Dalem dibacakan oleh GKR Condro Kirono.
"Menjadi abdi dalem itu punya tanggungjawab untuk melestarikan nilai-nilai dan budaya Kraton. Abdi dalem itu kan seperti ksatria, jadi harapannya setelah menjadi abdi dalem bisa menjadi contoh. Termasuk juga Wakil Walikota Yogyakarta, dengan menjadi abdi dalem tentu memiliki tanggungjawab yang sama," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)