Densus 88

Kisah Penangkapan Pegawai Outlet Kebab di Sleman oleh Densus 88, 4 Dibawa, 1 Tak Balik Lagi

Seorang remaja belasan tahun bernama Abdullah Azzam asal Indramayu diciduk oleh Densus 88 Antiteror ketika sedang makan siang

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Kolase Tribunjogja.com | Tribunnews
Seorang remaja belasan tahun bernama Abdullah Azzam asal Indramayu diciduk oleh Densus 88 Antiteror ketika sedang makan siang di warung, kawasan Sleman. 

"Petugas nyari pak RT supaya ikut menjadi saksi. Saat saya tanya, mereka mengatakan dari Densus 88," paparnya.

Dari apa yang dilihatnya, saat itu petugas melakukan penggeledahan dan membawa barang-barang berupa tas ransel dan beberapa surat seperti ijazah.

Sementara karyawan yang dibawa ada empat orang.

"Saya lihat dua orang masuk mobil, dua orang naik motor. Saat itu juga tidak ada perlawanan," terangnya.

Sementara itu, saksi mata lain yang melihat penangkapan tersebut adalah Parti penjual makanan yang menjadi langganan para karyawan di situ.

Ia mengungkapkan, saat itu Abdullah sedang makan dan dihampiri petugas kepolisian menanyakan nama.

"Saat itu sekitar tiga petugas tanya nama, dijawab sama anaknya, dan langsung diborgol. Saat kejadian jalan juga ditutup, jadi banyak melibatkan petugas polisi, puluhan lah," ucapnya.

Sedangkan Kapolda DIY Brigjen Pol Ahamd Dofiri saat dimintai keterangan terkait kebenaran penangankapan itu, mengatakan bahwa yang menangani kasus ini langsung dari Densus 88.

"Bukan orang sini, hanya kebetulan pas lagi kerja di situ," paparnya singkat. ( Tribunjogja.com | Nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved