Jawa
Populasi Monyet Ekor Panjang di Gunung Tidar Membludak, Tim Peneliti UGM : Harus Segera Dikendalikan
Populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang menghuni hutan di kawasan Gunung Tidar Kota Magelang membludak.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara koridor lain ditanami dengan tanaman yang tidak disukai monyet.
"Metode lain, menanam tanaman tumbuhan makanan untuk monyet. Membuat seperti koridor, dia hidup di lahan yang ditanami buah-buahan. Koridor lain, di sekelilingnya dia ditanami tanaman yang dia tidak suaka. Sehingga dia hanya disitu, terpusat di situ. Masalahnya tergantung dengan UPTnya, boleh tidak menanam tanaman yang selain pinus, karena akan menganggu keindahan," ujarnya.
Hal tersebut seperti diterapkan di Kebun Raya Baturaden, dimana di spot Pancuran Tujuh meski terdapat banyak monyet di sana, mereka tidak akan pergi ke tempat lain dan memiliki area tersendiri.
Wisnu mengatakan, jika Gunung Tidar akan dijadikan Kebun Raya, maka sebaiknya monyet tersebut dibiarkan tinggal dan hidup di kawasan tersebut, dengan upaya pengendalian populasi, antisipasi penyebaran penyaki.
"Kalau saya mendengar Gunung Tidar akan menjadi kebun raya, disitu, biarkan saja hidup di sana, dengan pola tadi, tanaman-tanaman yang dapat menyediakan pakan, sehingga dia akan terpusat dan tidak akan menganggu warga lagi. Selain itu solusinya juga bisa dengan pemberian pakan oleh pengunjung," katanya.(*)