Kota Jogja

Dakon, Permainan Tradisional yang Syarat Manfaat dan Filosofi, Latih Kesabaran dan Ketekunan Anak

Permainan tradisional ini mengajarkan anak tentang ketekunan, ketepatan, kejujuran, berhitung hingga kesabaran.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan
Sejumlah anak didampingi orang tuanya tengah asik bermain dakon di Jalan Kapas Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018). 

"Permainan dakon memiliki filosofi. Dakon itu belajar berhitung, mengajarkan hidup harus hati-hati dalam melangkah, jika mengambil langkah yang benar maka akan sukses begitu sebaliknya," tambah Heroe Poerwadi dalam acara yang sama.

"Semua permainan tradisional punya filosofi. Ini bisa dimainkan oleh bapak dan ibunya. Mengakrabkan anak dan orangtua. Sambil main bisa sambil ngobrol macam-macam," tambah Heroe.

Sementara, itu sebut salah satu Panitia acara Dakon Ning Ratan, permainan dakon dapat melawan akan efek dari permainan digital yang kian merebak. Hal tersebut dirasa merenggangkan hubungan antara anak dan orang tua.

"Kita ingin meng-counter efek negatif penggunaan gadget yang sudah mempengaruhi anak. Harapannya dengan mainan ini anak-anak bisa beralih ke mainan tradisional khususnya dakon," katanya.

Ia pun juga membeberkan manfaat dari permainan ini, menurutnya permainan ini dipilih sebagai upaya untuk mengenalkan pada anak dan orangtua agar dapat bermain bersama dengan permainan tradisional yang murah, mudah dan bermanfaat.

"Dakon itu syarat akan filosofi, bisa melatih ketekunan, kejujuran, berhitung dan kesabaran. Filosofi dan manfaat itu harus ditanamkan kepada anak sebagai bekal saat dewasa nanti. Orang tua perlu aktif mengajak anak bermain karena permainan ini tak membutuhkan lokasi yang luas dan gerakan yang berlebihan, cukup duduk dan bermain," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved