Gempa Lombok
Nusantara Peduli Bangun Hunian Sementara di Lombok
Nusantara Peduli serahkan hunian sementara (Huntara) kepada 11 korban terdampak gempa
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM - Nusantara Peduli serahkan hunian sementara (Huntara) kepada 11 korban terdampak gempa di Desa Batu Layar Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyerahan Huntara dilakukan oleh relawan Nusantara Peduli kepada seorang warga di Dusun Orong Desa Batu Layar pada Senin (19/11/2018).
Warga Dusun Orong yang juga penerima Huntara, Suhai mengatakan, selama beberapa bulan ini, ia dan keluarganya tidur di tenda sederhana dengan fasilitas terbatas.
”Saya dan keluarga sangat bersyukur karena mendapatkan rumah dari Nusantara Peduli," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com
Penyaluran Huntara ditujukan bagi para korban yang rumahnya rata dengan tanah dan berasal dari keluarga duafa.
Direktur Program Nusantara Peduli, Wahyu Wahnuri menyampaikan pembangunan dan penyaluran Huntara yang ke-11 ini berjalan lancar.
Pembangunan huntara ini rangkaian bantuan untuk para korban gempa di Lombok yang dirancang untuk setengah tahun pertama pasca bencana yang dimulai dari evakuasi korban, pendirian posko, dapur umum, pengiriman obat-obatan, tim medis, terapi healing, pendampingan relawan dan bantuan-bantuan lainnya.
Baca: Honda Bikers Day 2018 Diikuti 33.675 Bikers
Baca: Global Wakaf ACT Bangun Sumur Produktif di Gunungkidul
Baca: Ormas Kotikam Sejati: Pemilu Jadi Momentum Masyarakat untuk Bersatu
"Pembangunan Huntara lainnya masih terus kami upayakan dengan cara mengajak donatur untuk berpartisipasi dalam program patungan Huntara untuk Lombok," kata Wahyu
Berdasarkan laporan dari relawan dan tim Nusantara Peduli di Lombok, hingga saat ini belum semua warga terdampak gempa mendapatkan bantuan hunian sementara.
"Untuk itulah pembangunan Huntara menjadi prioritas program kami, khusus program penanggulangan bagi para korban bencana gempa di Lombok," lanjutnya. (tribunjogja.com)