Kecelakaan Lion Air

Hingga Selasa Petang, Sudah Ada 184 Kantong Jenazah yang Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Hingga Selasa Petang, Sudah Ada 184 Kantong Jenazah yang Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/FARIDA FARHAN
Potongan tubuh, barang-barang penumpang dan serpihan pesawat kembali ditemukan tim gabungan di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Pantai Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Hingga Selasa 96/11/2018) petang, Tim SAR gabungan berhasil membawa  184 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Mayor Jenderal Nugroho Budi Wuryanto mengatakan, hari ini terdapat 20 kantong jenazah yang dibawa dari lokasi jatuhnya pesawat itu di perairan Karawang.

"Hari ini 20 kantong jenazah yang kami dapatkan. Nanti kami akan serahkan ke DVI," kata Nugroho di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa petang.

Baca: Sudah Dua Hari Sinyal CVR Lion Air JT 610 Tak Terdeteksi

Sebanyak 20 kantong jenazah itu tiba di Dermaga JICT 2 dengan Kapal RIB 01 Jakarta pada pukul 17.00 WIB.

Nugroho memastikan, kapal itu merupakan satu-satunya kapal yang membawa kantong jenazah dari perairan Karawang hari ini.

"Total secara keseluruhan 184 yang di sana sudah tidak ada lagi. Bagian pesawat yang sudah ada tadi, tapi belum sampai di sini," ujar Nugroho.

Baca: Tragis, Mantan Juara Tinju Ini Tewas Tersedak Makanan Khas Prancis

Sebanyak 20 kantong jenazah itu rencananya akan dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.

Hingga Senin malam kemarin, sudah ada 27 korban yang teridentifikasi. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pekan lalu.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "184 Kantong Jenazah Telah Terkumpul dari Perairan Karawang", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved