Kota Yogyakarta
PMPS 2018 Resmi Dibuka, 10 Stand Masih Kosong
Dari 514 stand yang ditawarkan untuk penyewa, tersisa 10 stand yang masih kosong.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa Kota Yogyakarta memiliki banyak predikat, terutama sebagai Kota Budaya.
Terkait itu, ia mengaku bangga karena selama ini PMPS bisa dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya.
"Masyarakat antusiasnya tinggi, pengusaha juga tinggi. Sekaten ini kegiatan budaya yang dimulai pada awal penyebaran Islam pada masa Kerajaaan Demak. Lalu berkembang bahkan menjadi pemberdayaan masyarakat dan menggali potensi ekonomi di masyarakat. Ini menunjukan Sekaten berkembang mengikuti dinamika zaman," urainya.
Selanjutnya, Heroe melaporkan pelaksanaan PMPS 2017 berlangsung 22 hari, sementara tahun ini berlangsung 18 hari.
Walau demikian, terdapat peningkatan jumlah stand di mana tahun ini sebanyak 514 stand, sementara tahun lalu berjumlah 486 stand.
"Sampai sore ini masih kosong sekitar 10 stand. Zona pemerintah diisi Pemkot, Kemenag, Pemda, stand UKM 14 kecamatan serta Dekranas. Target pendapatan tahun ini sekitar Rp 1miliar," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
