Kota Yogyakarta

PMPS 2018 Resmi Dibuka, 10 Stand Masih Kosong

Dari 514 stand yang ditawarkan untuk penyewa, tersisa 10 stand yang masih kosong.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy
PEMBUKAAN SEKATEN - Penari membawakan tarian Caping Lumbung Tani saat pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Tahun Be 1952/1440 H/2018M di Alun-alun Utara, Yogyakarta, Jumat (2/11/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2018 secara resmi dibuka, Jumat (2/11/2018) sore.

Dari 514 stand yang ditawarkan untuk penyewa, tersisa 10 stand yang masih kosong.

Kasie Bimbingan Usaha Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Endang Wahyuningsih menjelaskan bahwa sisa stand tersebut dikarenakan lokasinya berada di pojok sisi tenggara dan dianggap kurang strategis.

"Awal dulu sempat sisa stand kosongnya tinggal 6. Namun setelah penyewa melihat lokasinya, memutuskan tidak jadi sewa dan dikembalikan. Selama belum melakukan pembayaran, bisa saja," ujar Endang ditemui seusai pembukaan PMPS 2018, Jumat (2/11/2018).

Sementara itu, untuk stand yang telah tersewa, Endang menuturkan bahwa komposisi komoditasnya hampir merata, yakni fashion, kuliner, serta permainan.

"Kalau pelakunya, ada yang lama dan ada yang baru. Kalau komoditasnya tidak ada yang baru. Sama seperti PMPS tahun lalu," ujarnya.

Baca: FKKAU Ajukan Perubahan Tarif Parkir PMPS

Penyewa, lanjutnya, diwajibkan melakukan pembayaran untuk 10 hari pertama.

Selanjutnya, mereka bisa melakukan perpanjangan dengan membayarkan sisa sewa selama 8 hari berikutnya.

"Kalau tahun lalu, ada yang tidak diperpanjang. Mereka kebanyakam pelaku baru. Kalau pelaku lama saat sepi justru diperpanjang sewanya. Nanti kalau ada yang tidak diperpanjang, stand bisa ditawarkan ke yang lain," beber Endang.

Salah satu pelaku baru di stand PMPS 2018 adalah Aan.

Ia bukanlah penyewa stand tersebut melainkan orang yang dipasrahi tanggung jawab untuk mengelola stand dengan komoditas fashion tersebut.

"Baru tahun ini ikut PMPS. Semua barang didatangkan dari luar (import). Ada yang harga Rp 20ribu, Rp 30ribu, dan seterusnya," ujarnya.

Ia optimis tempatnya akan didatangi banyak pengunjung walaupun stand dengan komoditas fashion terlihat mendominasi di bagian sisi terluar area PMPS 2018.

"Kalaupun hujan dan sepi, kami tetap pertahankan terus," tandasnya.

Baca: Pasar Malam Perayaan Sekaten 2018 Resmi Dibuka, Tahun Ini Digelar Lebih Singkat

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved