Bantul
Drama Kolosal Resolusi Jihad Mbah Hasyim Asy'ari Dipentaskan pada Peringatan Hari Santri Nasional
Drama kolosal perjuangan santri ini diperankan oleh 100 santri dari Pondok Pesantren Krapyak.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Menurut Pingitan, lahirnya 10 November yang saat ini diperingati sebagai hari pahlawan nasional, tidak lepas dari serangkaian peristiwa resolusi jihad tanggal 22 Oktober yang diinisiasi oleh Mbah Hasyim Asy'ari.
Baca: Peringati Hari Santri Nasional, Ketua PCNU Yogya Tak Ingin Santri Dipandang Jadi Golongan Pinggiran
Kala itu Negera Indonesia yang baru saja merdeka mencapai titik kebuntuan.
Sebab itu, kata Pingitan, atas saran dari Panglima Besar Jenderal Sudirman, presiden Bung Karno diminta sowan (menghadap) ke Mbah Hasyim Asy'ari untuk meminta nasihat atau fatwa.
Mbah Hasyim kemudian memimpin pertemuan ulama setanah Jawa dan Madura.
"Hingga kemudian lahirlah resolusi jihad itu," kata Pingitan.
Sumber sejarah yang digunakan untuk menceritakan drama kolosal perjuangan kaum santri ini, diakui Pingitan diambil dari bukunya Agus Sunyoto berjudul Fatwa dan Resolusi Jihad. (*)