Sokushinbutsu, Perjalanan Panjang Para Biksu yang Mengubah Dirinya Menjadi Mumi

Sokushinbutsu bertujuan untuk melakukan tindakan kedisplinan dan dedikasi terakhir yaitu dengan melakukan mumifikasi diri

Editor: Mona Kriesdinar
Sokushinbutsu 

Racun tersebut juga akan membuat biksu muntah dan kehilangan cairan tubuh lebih cepat.

Ketika biksu merasa akan tiba waktunya untuk meninggal, ia akan mencari sebuah tempat untuk mengurung dirinya. Tempat tersebut seperti kuburan dan biasanya di ruang bawah tanah dengan ukuran yang tidak cukup besar sehingga biksu harus berada dalam posisi duduk seperti sedang mediasi. 

Dalam kuburannya akan dipasang sebuah tabung menggunakan bambu panjang yang berfungsi sebagai ventilasi udara agar biksu tetap dapat bernafas. Selain itu, di dalamnya akan diletakan sebuah lonceng yang akan dibunyikan setiap hari yang menandakan bahwa dirinya masih hidup. Bila lonceng tersebut sudah tidak berdering, berarti biksu tersebut telah meninggal.

Makam tersebut akan disegel selama tiga tahun. Bila proses mumifikasi tersebut berhasil, maka jasadnya akan diabadikan sebagai "Buddha Hidup" di sebuah kuil. Mereka akan diperlakukan seolah-olah masih hidup dan dihormati oleh umat Buddha sebagai Buddha yang hidup dan bernapas.

Keberhasilan mumifikasi diri dianggap sebagai tanda pahala spiritual yang tinggi. Bagi para biksu yang gagal, akan dimakamkan kembali setelah proses eksorsisme dilakukan.

Praktik sokushinjobutsu tidak dilihat sebagai tindakan bunuh diri, melainkan sebagai bentuk pencerahan untuk memberikan kesaksian, dedikasi, dan kemandirian.

Mumifikasi adalah tindakan dengan mengorbanan diri demi kepentingan semua makhluk hidup. Mumifikasi diri juga dianggap sebagai jalan menuju keabadian.

Pada tahun 1879, praktek ini dilarang oleh pemerintah Meiji. Saat itu negara tengah melakukan upaya modernisasi. Sejak saat itu, tidak ada lagi kasus mumifikasi yang terjadi.

Hingga saat ini, Sokushinbutsu masih diabadikan di berbagai kuil, di mana mereka disembah sebagai peninggalan dan sebagai Buddha hidup. Orang-orang yang menganut keyakinan eskatologis mempercayai bila di masa depan ketika akhir zaman tiba, para sokushinbutsu akan bangun dan membantu umat manusia. (*)

-

Artikel ini sudah tayang di NATIONAL GEOGRAPHIC dengan judul Sokushinbutsu, Kisah Para Biksu Yang Mengubah Dirinya Menjadi Mumi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved