11 Amalan Mulia yang Dapat Mengiringi Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a pada Bulan Muharram

Disebutkan bahwa pada bulan Muharram terdapat kurang lebih 11 amalan mulia lain selain Puasa Asyura.

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Batam
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah telah diperingati pada 11 September 2018 lalu.

Biasanya sebagian besar orang Jawa menyebut bulan Muharram sebagai 'Sasi Suro'.

Di dalam 'Sasi Suro' terdapat perayaan yang disebut “Bodo Suro”.

Dilansir Tribunjogja.com melalui Nu.or.id, bagi umat Muslim, bulan Muharram memang menjadi momentum mulia karena menjadi bulan pembuka tahun baru.

Yang berarti bisa disebut sebagai “Hari Raya Umat Islam” karena banyak kenangan yang terdapat dalam bulan Muharram.

Penjelasan tentang kemuliaan bulan Muharram ini ditulis oleh KH Sholeh Darat.

KH Sholeh Darat menyebutkan dalam kitab Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah tentang kemuliaan bulan Muharram:

“Bahwa awal Muharram itu adalah tahun barunya seluruh umat Islam."

Adapun tanggal 10 Muharram adalah Hari Raya yang digunakan untuk bergembira dengan shadaqah.

Dalam hari raya tersebut, terdapat beberapa tuntunan untuk umat muslim dalam rangka merayakannya.

Disebutkan terdapat kurang lebih 11 amalan lain selain Puasa Asyura.

TribunJogja.com mengutip dari artikel yang ditulis Ulil H di laman NU.or.id, berikut adalah 11 amalan mulia yang dianjurkan dilakukan di bulan pertama tahun Hijriyah ini.

1. Memperbanyak salat

2. Menyambung silaturahmi

3. Bersedekah

4. Mandi

5. Memakai celak mata

6. Berziarah kepada ulama

7. Menjenguk orang sakit

8. Menambah nafkah keluarga

9. Memotong kuku

10. Mengusap kepala anak yatim

11. Membaca surat Al Ikhlas sebanyak 1000 kali. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved