Kulonprogo
DPR RI Soroti 'Lemot'nya Jaringan Internet di BLK Kulonprogo
Legislatif meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menaikkan bandwidth atau besaran kemampuan transfer data
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Maka itu, pihaknya menyanggupi permintaan peningkatan kecepatan akses internet itu dengan penambahan bandwidth.
"Di sini menggunakan teknologi internet sehingga anggaran lebih terjangkau. Kami akan mengupayakan penambahan kecepatan dan bandwidth-nya,"kata Anang.
Baca: Pemkab Kulonprogo Manfaatkan Sampah Plastik Kresek untuk Campuran Aspal
Pembangunan akses internet disebutnya sebagai perwujudan dari Program Nawacita ke-3 yang menjadi visi misi pemerintahan Jokowi-JK dan ini menjadi tanggung jawab bersama.
Hingga Juni 2018, jumlah pembangunan akses internet di Indonesia sudah mencapai 2.717 lokasi di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan area persebaran akses internet," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, Eko Wisnu Wardana mengatakan berharap ada bantuan jaringan internet hingga ke pelosok wilayah sehingga masyarakat mudah mengakses informasi.
Apalagi, angka pengangguran terbuka di Kulonprogo sebanyak 1,99 persen dan mereka membutuhkan informasi lowongan pekerjaan sesuai kemampuan yang mereka miliki.(TRIBUNJOGJA.COM)