Bantul
Puluhan Atlet Dayung Bertanding di Laguna Depok
Festival yang memperebutkan thropy Bupati Bantul ini memperlombakan dua kategori yakni kategori lokal dan daerah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Puluhan atlet terlihat bersiap-siap dan antusias mengikuti jalannya pertandingan.
Satu diantaranya, Rahma Sulistya Wardayanti.
Murid kelas IX SMP 1 Kretek itu turun di kelas kayak 1 putri.
Persiapan untuk mengikuti pertandingan ini ia sudah berlatih cukup keras selama 5 bulan terakhir.
Meski demikian, ia mengaku masih mengalami sedikit kesulitan.
"Kesulitannya kalau harus melawan arus. Berat. Kalau hembusan angin masih bisa dilawan. Tapi kalau arus berat," tuturnya di sela-sela persiapan bertanding.
Baca: Gebyar Batik Bantul Jadi Ajang Pengrajin Batik Berinovasi
Uji coba wisata malam
Sesuai rundown acara, festival dayung ini bakal digelar seharian penuh, dari pagi sampai malam.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto menjelaskan, digelarnya perlombaan dayung sampai malam merupakan komitmen dari pemerintah dalam upaya membangun pariwisata di Bantul.
"Kenapa dibuat seharian dan selesai malam. Karena kita ingin uji coba menghidupkan wisata malam," ungkap Kwintarto.
Menurutnya, acara memang sengaja dibuat seharian penuh. Dengan rincian pagi sampai sore pelombaan, kemudian hiburan dan penutupan dilakukan sampai malam pukul 21.00 WIB.
"Kita ingin lihat nanti responnya masyarakat seperti apa. Kita betul-betul di bulan September ini dalam menyongsong hari pariwisata kita ingin coba implementasi wisata malam. Kita punya komitmen yang kuat membangun pariwisata," ungkap dia. (*)