Adegan Ular Sanca Memanjat Pohon, Kamu Tak Akan Percaya Jika Belum Melihatnya

Dengan kekuatan otot tubuhnya, seekor ular sanca bisa dengan mudah melingkarkan tubuhnya untuk memanjat

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
YouTube | ViralHog
Adegan saat seekor ular sanca memanjat pohon kelapa 

Dalam keluarga Piton, ular sanca kembang adalah yang terpanjang dan terberat.

Sanca kembang bisa tumbuh sampai 10 meter dengan berat mencapai 113 kg.

4. Perenang dan Pendaki yang Baik

Sanca kembang bisa berenang dengan baik dan mampu mendaki di tempat-tempat cukup tinggi.

5. Pergerakan Lambat

Ular sanca kembang tak bisa bergerak cepat, yakni hanya sekitar 1,6 km per jam di tanah terbuka.

Mereka tak perlu tergesa-gesa untuk berburu, sehingga itu tak menjadi masalah.

6. Membunuh Mangsa dengan Melilit dan Menelannya Secara Utuh

Lilitan ular sanca kembang bisa mematikan mangsanya.

Setelah itu, ia akan menelannya secara utuh, biasanya kepala terlebih dahulu.

Sanca kembang tidak berbisa, tetapi giginya yang tajam dan panjang, bisa membuat kondisi korbannya semakin buruk.

Anggota Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur wilayah Mojokerto-Sidoarjo melakukan investigasi mencari keberadaan sarang ular di Goa Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/7/2018).
Anggota Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur wilayah Mojokerto-Sidoarjo melakukan investigasi mencari keberadaan sarang ular di Goa Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/7/2018). (surya/mohammad romadoni)

7. Ibu yang Waspada

Sanca kembang betina adalah ibu yang waspada.

Ia akan tetap melingkari telurnya hingga saat telur berkembang.

8. Kamuflase dalam Pola Warna

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved