Yogyakarta
AP 1 Berikan 3 Pilihan pada Warga yang Tergusur Proyek NYIA
PT Angkasa Pura 1 memberikan 3 pilihan kepada warga yang tergusur dari lahan proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PT Angkasa Pura 1 memberikan 3 pilihan kepada warga yang tergusur dari lahan proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Pernyataan tersebut diberikan dalam keterangan tertulis yang dikirim oleh PT Angkasa Pura 1 Cabang Yogyakarta, Senin siang (09/07/2018).
"Pertama, warga bisa menempati Rusunawa Triharjo di Wates sementara waktu. Kedua menempati Rumah Magersari yang dibangun oleh Kementerian PUPR di Dusun Pencengan, Temon," kata General Manager PT AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama.
Baca: Bupati Kulonprogo Wadul Kemelut Bandara Kepada Presiden Jokowi
Terakhir, warga diperbolehkan untuk tinggal di rumah-rumah warga yang tidak jauh dari lokasi proyek bandara.
Seluruh fasilitas dan biaya pun akan ditanggung oleh AP 1, Pemda Kabupaten Kulon Progo dan Kementerian PUPR.
"Iuran air bersih dan listrik akan kita tanggung. Fasilitas seperti perabot dan lain-lain juga kita berikan," kata Agus yang juga menjadi Juru Bicara Proyek NYIA.
Baca: Sultan: Warga Penolak Bandara Harus Berkompromi
AP 1 pun kembali menghimbau warga yang masih bertahan agar segera meninggalkan lokasi proyek NYIA, termasuk memindahkan barang-barang milik mereka.
Pemberian uang ganti rugi untuk warga juga telah disiapkan di Pengadilan Negeri Wates melalui proses konsinyasi.
"Kami siap membantu warga sekaligus memberikan pemahaman kepada mereka soal proyek NYIA," ujar Pandu.(TRIBUNJOGJA.COM)