Aktivitas Terkini Gunung Merapi, Terekam 7 Aktivitas Kegempaan pada 24 Juni

TRIBUNJOGJA.COM - Pihak-pihak terkait belum menurunkam status gunung Merapi.

Hingga Senin (25/6/2018) pagi, gunung tersebut masih dalam tingkat Waspada (Level II).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) bersama pihak-pihak terkait dalam rilisnya menjelaskan, terekam tujuh aktivitas kegempaan pada periode pengamatan Minggu (24/6/2018), mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.

Gempa tersebut meliputi guguran sebanyak dua kali, hybrid atau fase banyak dua kali dan tektonik jauh tiga kali.

Cuaca cerah, berawan, mendung dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah tenggara, barat daya, barat dan barat laut.

Suhu udara tertinggi pada periode pengamatan tersebut tercatat mencapai 26,4 C, kelembaban udara 67 sampai 88 persen.

Gunung terlihat jelas, meskipun diselimuti kabut hingga 0-III.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang, tingginya 150m di atas puncak kawah.

Berdasarkan sejumlah kondisi tersebut, BPPTKG menyatakan aktivitas gunung Merapi masih Waspada.

BPPTKG belum merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Radius 3km dari puncak dikosongkan dari aktivitas penduduk, serta warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi.

Adapun pada Senin (25/6/2018) pagi, puncak Merapi diselimuti kabut.

Berikut adalah penampakan visual puncak Merapi pagi ini.

1. Dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah, teramati asap, warna putih, tebal, tekanan gas lemah, tinggi 25 m, arah condong ke barat.

2. Via PGM Selo, Merapi berkabut, suhu udara 15.5 °C, kelembaban 77 %rh, pressure 835.2 hpa, angin tenang.

3. Dilihat dari PGM Babadan.

4. Via PGM Jrakah, Merapi berkabut, suhu udara 17.3 °C, kelembaban 87%rh, tekanan udara 870.6 hpa, kecepatan angin 6.1 km/jam ke timur. (tribunjogja.com)